Launching Program Linjamsosnaker Bagi Pekerja Keagamaan dan Rentan, Bupati Wajo Beri Apresiasi

  • Bagikan
Bupati Wajo Amran Mahmud bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, I Nyoman Harry Sutjana serta Unsur Forkopimda Kabupaten Wajo melakukan Launching Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Linjamsosnaker) bagi Pekerja Keagamaan di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (24/10/2023)

WAJO, BACAPESAN.COM – Bupati Wajo, Amran Mahmud bersama Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Makassar, I Nyoman Harry Sutjana serta Unsur Forkopimda Kabupaten Wajo melakukan Launching Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Linjamsosnaker) bagi Pekerja Keagamaan di Ruang Pola Kantor Bupati Wajo, Selasa (24/10/2023)

Pada kesempatan tersebut juga Pemerintah Kabupaten Wajo melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Badan Pengelolah Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Kabupaten Wajo terkait Penyelenggaraan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Rentan dan Miskin di kabupaten Wajo.

Terkait Launching Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Pekerja Keagamaan dan Pekerja Rentan, Bupati Wajo, Amran Mahmud mengapresiasi hal tersebut. Harapannya agar Program Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini dapat mencakup semua lini Ketenagakerjaan yang memiliki resiko kecelakaan kerja.

“Jaminan Sosial pada BPJS Ketenagakerjaan memberikan perlindungan terhadap kepada Tenaga Kerja untuk mengatasi resiko sosial seperti kecelakaan, cacat, hari tua, dan meninggal dunia yang berakibat berkurangnya atau bahkan terputusnya penghasilan sebuah keluarga melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian oleh program ini sangat dibutuhkan dan merupakan hak normatif, ” ujarnya.

Amran Mahmud menyadari hal tersebut sebagai sebuah amanah, maka hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Wajo telah memberikan perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan kepada 13.407 peserta yang terdiri dari Non ASN, Pemerintah Desa dan Perangkat Desa, BPD, Pekerja Keagamaan, Pekerja Rentang dan Miskin, RT/RW serta Korpri Kabupaten Wajo.

“Untuk 13.407 peserta tersebut hingga saat ini Pemerintah Kabupaten Wajo telah membayarkan iuran sebesar Rp. 662.311.122,” .

“Jika kita hitung manfaat yang diterima oleh peserta, angka ini sangatlah kecil jika dibandingkan dengan santunan yang harus dibayarkan oleh BPJS Ketenagakerjaan. Hingga saat ini, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Wajo telah membayarkan santunan sebesar Rp. 1.416.126.770, ” tambahnya.

  • Bagikan

Exit mobile version