MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto secara resmi menutup acara Expo Hari Santri 2023, Selasa (24/10) malam.
Diikuti pondok pesantren se-Sulsel, Expo Hari Santri 2023 berlangsung selama 3 hari di Gedung Islamic Center IMMIM Makassar, 22-24 Oktober.
Dalam sambutannya, Danny Pomanto memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peringatan Hari Santri Nasional 2023.
Apalagi saat ini, kita dihadapkan dengan berbagai persoalan sosial. Di mana banyak beredar informasi yang menyesatkan, hoax, godaan seksual, hingga LGBT yang semakin bebas.
Sehingga ia berharap santri dan santriwati menjadi jawaban ke depan atas semua persoalan-persoalan sosial yang semakin marak terjadi saat ini.
“Saya berharap para santri dan santriwati adalah jawaban daripada program resiliensi bangsa ini,” kata Danny Pomanto.
Resiliensi yang dimaksud yaitu bagaimana membuat anak-anak generasi penerus bangsa tahan terhadap berbagai masalah yang ada.
“Juga daya tahan terhadap keluarga, karena banyak sekali cobaan. Daya tahan terhadap informasi yang sesat, hoax, dan berbagai permasalahan lainnya,” ujar Danny.
Hadirnya santri dan santriwati pun dapat membantu pemerintah kota dalam mempercepat realisasi dari program Jagai Anakta’ dan perkuatan keimanan umat.
“Malam hari ini kita menjadi saksi bagaimana kemampuan para santri dan santriwati yang luar biasa. Ini adalah inisiasi yang luar biasa, di mana pondok pesantren menyatukan kekuatannya. Ada banyak hal di sini,” ujar Danny. (*)