TAKALAR, BACAPESAN.COM – Petugas dan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Takalar menggelar salat Istisqa di halaman depan blok hunian warga binaan, Kamis (26/10).
Salat Sunnah Muakkadah yang dikerjakan untuk memohon kepada Allah SWT agar menurunkan air hujan ini, dilaksanakan menyusul kemarau panjang yang menyebabkan krisis air di Lapas Takalar.
Kepala Lapas Takalar, Ashari menjelaskan jika selama musim kemarau ketersediaan air untuk kebutuhan warga binaan sangat terbatas.
“Musim kemarau ini menyebabkan krisis air di Lapas Takalar, dan ini sudah berlangsung sebulan lebih. Kondisi itu membuat ketersediaan air bagi warga binaan terbatas,” jelas Ashari.
Ashari berharap setalah pelaksanaan salat Istisqa kekeringan yang melanda beberapa daerah khususnya Lapas Takalar berakhir.
“Salat ini bagian dari ikhtiar kami di Lapas Takalar agar kemarau segera berakhir, sehingga kekeringan yang terjadi bisa berakhir,” kata Ashari.
Ashari menambahkan jika untuk mengatasi krisis air selama ini, pihaknya memanfaatkan sumber air milik warga sekitar.
“Kami memanfaatkan sumur bor milik warga, kemudian memakai pompa air dan dengan selang panjang kami alirkan masuk ke dalam Lapas, untuk megisi tendon air. Air itu yang kami gunakan untuk memenuhi kebutuhan warga binaan,” pungkasnya. (Supahrin Tiro/A)