MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Mega proyek Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Makassar Core City Arena (MACCA) terus berproses di Layanan Pengadaan secara Elektronik (LPSE).
Pada tahap pra kualifikasi, ada 38 perusahaan yang ikut proses tender. Namun, setelah dilakukan proses evaluasi, berdasarkan LPSE, hanya tiga dianggap sesuai persyaratan pada tahap hasil evaluasi.
Dua diantaranya berstatus Badan Usahan Milik Negara (BUMN) yakni PT Adhi Karya dan PT Nindya Karya. Satunya swasta, PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama.
Kepala Bagian Layanan Pengadaan Barang dan Jasa (BLPBJ) Setda Kota Makassar Muh Sibbly mengatakan, semua perusahaan boleh ikut tender proyek milik Pemkot Makassar. Khusus BUMN, berdasarkan aturan harus proyek senilai diatas Rp100 miliar.
“Berdasarkan Perpres 16/2018, paket diatas Rp100 miliar bisa ikut. Di Perpres maupun perubahan, di Perpres 12 tahun 2021 bisa itu,” ungkap Sibly, Sabtu (28/10).
Dia melanjutkan, saat ini, LPSE sudah masuk ke proses pasca kualifikasi, nanti setelah itu akan dilakukan evaluasi terhadap tiga perusahaan tersebut.
Sibbly menambahkan, metode pembangunan MACCA nantinya menggunakan design dan build dimana pekerjaan konstruksinya terintegrasi dengan pembangunan.
Diketahui, proyek MACCA sebelumnya gagal tender karena anggaran yang disiapkan Pemkot Makassar untuk membangunkan sarana olah raga di kawasan Untia tersebut dinilai belum cukup.
Proyek strategis Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto dan Wakil Wali Kota Fatmawati Rusdi rencananya akan dilaksanakan secara multiyears dengan konsep desain dan build.
Sibly mengatakan, ULP bersama Dispora juga berupaya untuk segera merampungkan proses tender Macca sesuai yang diharapkan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Makassar, Andi Pattiware mengatakan lelang untuk Macca terus dikebut.
Proyek tersebut ditender ulang pada 12 September lalu. Sebanyak 36 pelamar tertarik untuk mengerjakan proyek tersebut.
Namun, setelah melewati tahapan tender, saat ini tersisa tiga perusahaan yang bersaing untuk memperebutkan Macca.
Kerjasama dan pendampingan dengan ULP terus dilakukan supaya tidak ada persoalan yang terjadi. Dan saat ini sudah tayang.
“Diharapkan pemenang sudah bisa diumumkan November. Proyek ini mendapat pendampingan penuh dari LKPP dan Inspektorat,” ujarnya.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, Macca ini menganut konsep kawasan olahraga sekaligus shelter alias tempat berlindung bagi warga Makassar saat terjadi bencana.
“Untuk kebencanaan, seperti banjir itu bisa digunakan sebagai shelter,” imbuhnya.
Danny mengatakan di dalamnya pun akan tersedia sejumlah fasilitas penunjang yang cukup lengkap, baik untuk olahraga maupun kebencanaan.
Lebih lanjut, peruntukan Macca ini kata dia nantinya sebagai pusat kegiatan kepemudaan. Ini menjawab masalah maraknya balapan liar dan tawuran di Makassar.
Diharapkan Macca hadir menekan angka kekerasan dan kenakalan ini dengan penyediaan sarana penyaluran bakat. (*)