MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Partai Hanura Provinsi Sulawesi selatan percaya diri pecah telur untuk daerah pemilihan (Dapil) Sulsel III untuk DPR RI meliputi wilayah Luwu Raya, Toraja, Sidrap, Enrekang dan Pinrang pada Pemilu 2024 mendatang.
ketua DPD Hanura Sulsel, Amsal Sampetondok mengungkapkan, kepercayaan diri mampu meraih kursi di dapil tersebut karena tujuh bakal calon legislatif (bacaleg) mereka memiliki basis berbeda-beda di masing-masing wilayah.
Seperti dirinya, kata Amsal, bersama Lanteng Bustami dan Imam Hidayatullah menguasai pemilih yang berada di Luwu Raya, Irda Damayanti di Kabupaten Pinrang, Mirawati di Kabupaten Enrekang, Gusti Ambun di Kabupaten Toraja dan Andi Syamsul Bahri di Kabupaten Sidrap.
“Saya yakin kalau di dapil Sulsel III akan meraih satu kursi. Karena seluruh bacaleg bersaing di dapil tersebut memiliki masing-masing basis di setiap wilayah. Dengan begitu kami percaya diri bisa meraih suara sebanyak-banyak,” ungkap Amsal kepada Harian Rakyat Sulsel, Selasa (31/10/2023).
Dirinya pun menyebutkan bahwa, sebagai bacaleg DPR RI, Amsal sudah memiliki target besar dengan perolehan 70 ribu suara yang tersebar di Luwu Raya maupun Toraja.
“Kalau saya sudah dapat 70 ribu suara dan teman-teman lain 10 ribu. Kami yakin Hanura bisa meraih satu kursi,” lanjutnya.
Disisi lain, disinggung soal Hanura tak lolos ambang batas parlemen pada Pemilu 2019 silam, Amsal mengaku bahwa saat itu memang ada persoalan internal partai, sehingga hanya sebagian kader mereka bekerja.
Tetapi, lanjutnya, pada pesta demokrasi 2024 mendatang, dengan tak adanya lagi perseteruan Internal kader Hanura di 38 Provinsi se-Indonesia, maka meraih suara empat persen secara nasional dapat diraih.
“Saya kira dengan bekerjanya semua bacaleg di semua tingkatan, kami yakin Hanura bisa lolos ambang batas,” jelas Amsal.
Sementara itu, Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir menyatakan, Partai Hanura masih butuh waktu panjang untuk bersaing dengan partai-partai lain.
Apalagi, kata dia, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang tidak seperti Wiranto yang merupakan pendiri Hanura.
“Memang dia (Oesman Sapta Odang) pengusaha sukses tapi tidak sejajar kefiguran Wiranto dan saya kira masih sulit untuk lolos ambang batas 4 persen,” katanya.
Untuk di Sulsel saja khususnya Sulsel III, lanjut Suwadi, sudah ada gambaran partai-partai mana saja bisa meraih kursi.
“Pemetaan yang kami lakukan NasDem dan Gerindra berpotensi meraih dua kursi. Kalau dua partai ini meraih masing-masing dua kursi tinggal 3 diperebutkan,” ujarnya.
Partai-partai lain seperti Golkar, Demokrat, PAN dan PDI Perjuangan saat ini memiliki kursi di Senayan. “Apalagi ada partai lain-partai lain. Jadi saya kira agak berat Hanura memperoleh kursi di sana (Sulsel 3),” tutupnya. (*)
