PINRANG, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – BPJS Keliling merupakan layanan yang saat ini tengah digaungkan oleh BPJS Kesehatan dengan tujuan memudahkan masyarakat yang tempat tinggalnya berada jauh namun membutuhkan layanan administrasi. Sebagai upaya dalam memberikan pelayanan terbaik, BPJS Kesehatan Cabang Parepare kembali menggelar layanan jemput bola yang dikemas dalam kegiatan BPJS Keliling di Desa Massulowalie Kabupaten Pinrang, Kamis (02/11).
BPJS Keliling menawarkan berbagai jenis pelayanan bagi masyarakat sekitar, mulai dari pendaftaran, perubahan data, perubahan kelas, perubahan fasilitas kesehatan, konsultasi dan informasi serta melakukan registrasi Aplikasi Mobile JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati Syaiful menjelaskan bahwa layanan BPJS Keliling ini memang disediakan untuk menjangkau Peserta JKN maupun masyarakat yang belum terdaftar pada Program JKN, agar bisa mengakses layanan administrasi. Melalui program BPJS Keliling, diharapkan masyarakat setempat dapat lebih mudah mengurus administrasi program JKN di seluruh wilayah Indonesia.
“BPJS Keliling ini rutin dilaksanakan setiap hari di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Parepare. Layanan yang sebelumnya dikenal dengan Mobile Cutomer Service (MCS) ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena cukup hemat biaya dan waktu,” ungkap Andi Rismaniswati.
Andi Rismaniswati menyampaikan bahwa pihaknya secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah daerah tingkat kelurahan agar bisa terjun langsung kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi dan layanan terkait Program JKN. Layanan ini juga sering digelar pada titik-titik lokasi strategis, pusat kota bahkan daerah yang jangkauan warganya cukup jauh ke kantor BPJS Kesehatan.
Sementara itu, Perangkat Desa Massulowalie, Darto sangat antusias menyambut petugas BPJS Keliling. Mereka sangat senang karena wilayah tempat tinggalnya dikunjungi demi memudahkan dalam pelayanan administrasi BPJS Kesehatan. Berjarak sekitar tiga puluh menit dari kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Pinrang, Desa Massulowalie memang tergolong jauh, ditambah lagi dengan berbagai kesibukan, sehingga warga sekitar sulit menyempatkan waktu untuk datang berkunjung.
“Kegiatan ini benar-benar memudahkan warga kami, selain menghemat waktu, mereka juga bisa menghemat tenaga karena desa kami ini lumayan jauh dari kantor BPJS Kesehatan. Tadi saya juga sempat melakukan perubahan fasilitas kesehatan, sambil mendampingi warga melakukan pengurusan administrasi,” terang Darto.
Salah satu Peserta JKN yang ditemui Tim Jamkesnews, Sumira merasa sangat terbantu dengan adanya layanan BPJS Keliling ini, ia melakukan pengecekan keaktifan kartu JKNnya, tanpa harus ke kantor.
“Saat itu saya mengecek kartu JKN saya aktif atau tidak, dan setelah dicek, pegawainya mengatakan masih aktif. Saya melihat warga lain juga melakukan perubahan data dan merubah fasilitas kesehatan tempatnya terdaftar. Sangat memudahkan kami yang tinggal di pelosok desa tanpa harus ke kota,” tutur Sumira.
Menurut Sumira, pelayanan yang diberikan oleh pegawai yang bertugas sangat memuaskan, ia dengan ramah melayani dan menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh warga yang berkunjung terkait prosedur saat ingin mengakses layanan kesehatan menggunakan Program JKN. Pada kegiatan jemput bola ini, ia bersama masyarakat lainnya dipandu oleh pegawai yang bertugas untuk mengunduh hingga melakukan registrasi Aplikasi Mobile JKN.
Sumira berharap Program BPJS Keliling ini terus berlanjut dilaksanakan hingga ke pelosok agar semakin banyak masyarakat yang terbantu. Di akhir perbincangan, ia berharap Program JKN dapat terus memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Semoga masyarakat di luar sana bisa merasakan manfaat program ini seperti saya dan keluarga yang sudah memanfaatkannya dengan berbagai layanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya lagi,” tutup Sumira. (***)