PINRANG, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Hadirnya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di tengah masyarakat Indonesia telah memberikan harapan baru dalam hal pelayanan kesehatan. Tidak sedikit masyarakat yang tertolong dan merasakan berbagai manfaat karena sudah terdaftar sebagai peserta JKN.
Sejak tahun 2014, program yang dikelola oleh BPJS Kesehatan ini terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada pesertanya. Program ini diharapkan mampu menghapus kekhawatiran masyarakat akan membengkaknya biaya kesehatan, ketidakpastian harga obat dan berbagai spekulasi yang timbul karena mengakses pelayanan kesehatan.
Sumira (24) salah satu peserta JKN yang terdaftar pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) ini mengaku jika terdaftar dalam kepesertaan JKN merupakan hal yang wajib dan sangat penting untuk dimiliki oleh setiap keluarga.
Ditemui Tim Jamkesnews saat berkunjung ke layanan BPJS Keliling, ia membagikan rasa syukurnya telah menjadi sebagai salah satu peserta JKN. Menurutnya, Program JKN menjadi solusi yang tepat untuk ia dan keluarganya saat harus mengakses layanan kesehatan.
Sumira sangat antusias berbagi pengalaman saat ia dan orang tuanya mengakses layanan kesehatan di salah satu fasilitas kesehatan di Kabupaten Pinrang. Ia pernah menjalani rawat inap di puskesmas dan orang tuanya juga pernah menjalani rawat jalan.
“Saya pernah dirawat inap di puskesmas karena penyakit maag yang sudah tidak tertahankan. Awalnya saya abaikan, tapi makin lama rasanya semakin nyeri dan sangat mengganggu. Walaupun hanya dirawat selama dua hari, tapi saya sangat lega karena tidak membutuhkan penanganan yang serius,” ungkap Sumira, Kamis (02/11).
Selama menjalani perawatan, ia mengaku tidak ada pembatasan rawat inap dan tidak ada biaya tambahan yang harus ia keluarkan. Sama halnya saat orang tuanya menjalani rawat jalan di puskesmas yang sama, pelayanan yang ia dapatkan juga sangat memuaskan.
“Saat itu ayah saya sedang demam, untungnya sudah terdaftar sebagai peserta JKN, jadi kami mengantar ke puskesmas untuk diperiksa dan diberikan obat. Kami tidak perlu lagi memikirkan biaya perawatan, disisi lain pelayanan di puskesmas juga sangat baik dan cepat,” pujinya.
Ia sering mendengar kabar mengatakan bahwa pasien BPJS Kesehatan mendapatkan pelayanan yang kurang baik dan tidak memuaskan dari pihak fasilitas kesehatan. Namun selama Sumira menjadi pasien dengan menggunakan kartu JKN, hal-hal tersebut tidak pernah dirasakan olehnya.
Sumira yang saat itu sedang melakukan pengecekan keaktifan kartu JKN miliknya, turut menyampaikan kekagumannya terhadap berbagai kemudahan yang disuguhkan oleh BPJS Kesehatan. Salah satunya adalah layanan BPJS Keliling yang saat itu berkunjung kantor desa tempat tinggalnya.
”Layanan BPJS Keliling ini sangat memudahkan bagi kami yang tinggal di pelosok desa saat ingin mengakses layanan administrasi. Kalau dihitung-hitung, kami harus menempuh waktu kurang lebih tiga puluh menit untuk berkunjung ke Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Pinrang,” puji Sumira.
Ia juga berpendapat terkait inovasi Aplikasi Mobile JKN yang saat ini sedang gencar dipublikasikan oleh BPJS Kesehatan. Ia menilai, aplikasi yang dapat diunduh pada gawai ini sangat memudahkan peserta JKN karena dapat diakses kapan pun dan di mana pun.
“Hanya dengan satu aplikasi, sudah banyak sekali kemudahan yang bisa kami dapatkan tanpa harus keluar rumah. Cukup dengan satu aplikasi, sudah bisa mengakses berbagai fitur yang memudahkan,” tambahnya.
Di akhir wawancara, Sumira menyampaikan harapannya untuk BPJS Kesehatan yang diamanatkan untuk mengelola program JKN.
“Saya berharap BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan kesehatan semakin baik lagi, sehingga semua peserta JKN bertambah puas dan pelayanan semakin baik di semua fasilitas kesehatan,” tutup Sumira. (***)
