MAGELANG, BACAPESAN.COM – Langkah Ketua Dewan Pimpinan Anak Cabang (DPAC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muntilan, Magelang, R. Ambar Purwoko, yang mendukung Gibran akhirnya disikapi oleh Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah (Jateng) dengan memecat Ambar Purwoko sebagai Pengurus DPAC PKB Muntilan.
Hal itu tertuang dalam Keputusan Dewan Pengurus Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Jawa Tengah Nomor: 4023/DPW-23/01/XII/2021, tertanggal 25 Oktober 2023 yang ditandatangi oleh Ketua DPW PKB Jawa Tengah, K.H. Yusuf Chudlori dan Sekretaris DPW PKB Jawa Tenga, H. Sukirman, SS.
Keluarnya Keputusan DPW PKB Jateng tersebut hanya berselang beberapa hari setelah Ambar Purwoko bersama kelompok relawan Bolone Mase yang dibentuknya, menerima kehadiran Gibran Rakabuming Raka di Muntilan, bersama beberapa kelompok relawan Gibran lainnya. Ambar Purwoko juga menyebarkan beberapa baliho dirinya bersama Gibran di beberapa titik lokasi di Kota Muntilan.
Menanggapi keputusan tersebut, Ambar Purwoko, Rabu, 1 November 2023, mendatangi kantor DPC PKB Magelang dan mengembalikan seragam dan KTA PKB-nya yang diterima oleh Ketua LPP PKB Magelang, Saefuddin.
Dalam kesempatan itu ,Ambar Purwoko secara tegas menyatakan kebesaran jiwanya menerima dan menghargai keputusan DPW PKB Jawa Tengah menerbitkan keputusan tersebut. Pertama masuk kader PKB, ia diterima baik dan diberi kepercayaan sebagai ketua DPAC Muntilan, maka sudah seyogyanya dia juga keluar dengan baik-baik
Oleh karena itu Ambar Purwoko memohon maaf kepada DPW PKB Jateng maupun DPC PKB Magelang, bila langkah dan pilihan politiknya untuk mendukung Gibran dianggap telah melanggar aturan internal PKB.
“Saya berterima kasih atas interaksi dan hubungan baik yang telah terjalin selama ini dengan teman-teman di PKB, baik di jajaran PAC Muntilan, DPC Magelang maupun DPW Jawa Tengah. Saya akan tetap menjalin tali silaturahmi dengan teman-teman sekalipun pilihan politik kita pada saat ini berbeda,” ungkap Ambar.
Saat dimintai komentarnya oleh wartawan seusai mengembalikan atribut PKB, terkait capres dan cawapres, dirinya mengakui bahwa semua bacapres dan bacawapres adalah tokoh-tokoh terbaik bangsa. Dan dirinya juga mengaku sangat menghormati ketokohan mereka, terutama Prof. Dr. Mahfud, MD yang merupakan tokoh NU dan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum PKB, tetapi, kali ini dia harus memilih untuk mendukung Gibran Rakabuming Raka yang masih sangat muda, walaupun dialah yang figur yang paling banyak di-bully saat ini dengan beragam narasi yang sangat pedas dan menyakitkan.
“Saya semakin mengagumi Gibran karena kebesaran jiwanya yang tetap tegar menghadapi beragam cercaan dan hinaan tersebut dengan sikap tidak membalasnya. Saya juga kagum dengan sikap Prabowo Subianto, tokoh negarawan yang dengan kerendahan hatinya mampu menerima Gibran sebagai pasangannya. Padahal usia mereka terpaut jauh. Dari segi pengalaman, juga sangat berbeda, Tetapi Prabowo secara gentleman bisa menerima Gibran dengan segala kelebihan dan kekurangannya ” beber Ambar Purwoko.
Menanggapi hal itu, mewakili DPC PKB Magelang, Saefuddin menyatakan bahwa pihaknya juga menghargai langkah politik yang diambil oleh Ambar Purwoko dan berterima kasih atas sumbangsih Ambar Purwoko yang telah diberikan selama menjadi Ketua PKB Muntilan.
“Kami juga mohon maaf bila ada yang kurang berkenan selama ini,” ungkap Saefuddin. (Cherly/A).