MAKASSAR, BACAPESAN.COM – PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk yang membawahi WOM Finance menggelar Public Expose secara Hybrid.
Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, mengatakan sentralisasi dan transformasi digital yang telah dilakukan sejak empat tahun silam dan terus berlanjut di tahun 2023.
Menurut Djaja ini berdampak kepada proses bisnis yang menjadi lebih efektif dan efisien serta menekan risiko pembiayaan bermasalah. Hal tersebut berdampak bagi WOM Finance sehingga dapat melakukan profiling konsumen dengan lebih cermat dan tepat.
“WOM Finance terus melanjutkan tren positif di tahun 2023 ini dan kami optimis dapat melanjutkan tren ini dengan tetap menjaga kualitas aset yang baik dan pencadangan yang memadai, sambil melanjutkan proses transformasi bisnis dan mitigasi risiko melalui Tata Kelola Perusahaan yang Baik,” ungkap Djaja, Jumat (3/11).
Layanan operasional yang berkualitas dengan dukungan teknologi yang tepat guna dan Sumber Daya Manusia yang kompeten serta manajemen yang profesional, membuat kinerja Perseroan pada tahun 2023 meningkat dibanding tahun sebelumnya.
Direktur Keuangan, Cincin Lisa Hadi menambahkan, WOM Finance kembali mencatatkan pertumbuhan positif dimana hingga September 2023, WOM Finance berhasil menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 4,3 triliun atau meningkat 32 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
“Kontribusi terbesar berada pada pembiayaan multiguna MotorKu dan MobilKu sebesar Rp 3,1 triliun diikuti pembiayaan motor baru dan logam mulia sebesar Rp1,2 triliun,” ucap Cincin.
WOM Finance sendiri berhasil mencetak laba bersih per September 2023 sebesar Rp141 miliar atau naik 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Total aset September 2023 tercatat sebesar Rp 6,6triliun atau meningkat 19 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, di sisi lain total ekuitas tercatat sebesar Rp 1,6 triliun atau meningkat 12 persen dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu, Return on Equity (ROE) pun tercatat mengalami peningkatan menjadi sebesar 12,1persen seiring dengan pertumbuhan bisnis Perusahaan.
“Kinerja Perseroan keseluruhan yang terus membaik ini tidak lain adalah kerja keras seluruh manajemen dan karyawan. Dengan keberhasilan ini, kami siap melakukan ekspansi yang lebih luas untuk mencapai pertumbuhan yang lebih solid demi kepuasaan konsumen dan mitra kami,” tutup Djaja. (*)