MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Tim Pemenangan Daerah (TPD) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar serta Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sampai saat ini belum terbentuk di Provinsi Sulawesi Selatan. Kader partai koalisi di daerah sama-sama masih menunggu arahan dari pusat.
Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni’matullah mengemukakan, pekan depan, pengurus partai koalisi di Sulsel akan melakukan pertemuan untuk membicarakan teknis penentuan ketua Tim Kampanye Daerah (TPD).
“Sambil menunggu Tim Pemenangan Nasional (TPN) tersebuntuk. Maka TKD mulai bergerak di Sulsel dengan akan melakukan pertemuan untuk membicarakan teknis penentuan ketua,” ungkapnya saat diwawancara oleh Harian Rakyat Sulsel, Jumat (3/11/2023).
Terkait siapa yang layak menjadi ketua TKD soal nama-nama beredar. Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menyerahkan sepenuh kepada partai Gerindra sebagai menentukan tim pemenangan di Sulsel.
“Yang mungkin opsi pertama orang Gerindra. Nanti mereka yang sebaiknya mengomandoi TKD di Sulsel,” jelas pria yang akrab disapa Ulla itu.
Terkait nama Menteri Amran Sulaiman dan mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin serta nama lain masuk radar TKD. Ulla tak mau mengomentari hal tersebut.
“Soal saran agar ketua TKD orang yang diluar dari koalisi partai. Ya tidak bisa. Tidak bisa orang yang diluar partai mengatur partai pasti tidak tepat. Kalau nama-nama saya tidak mau masuk dalam perlombaan,” tukasnya.
Dengan demikian, partai Demokrat menyerahkan sepenuh kepada elit partai Gerindra Sulsel mengatur siapa dipercayakan sebagai Ketua TPD. “Yah kalau kita serahkan ke Gerindra. Gerindra saja yang atur,” tegasnya.
Sekretaris DPW NasDem Sulsel, Syaharuddin Alrif menyatakan, pihaknya masih menunggu arahan DPP selaku TPN. Hanya saja, untuk kesiapan sudah dilakukan.
“Kami menunggu keputusan DPP. Menunggu pedoman organisasi. Jadi, TPD paling lambat pekan ini ada hasil,” ungkapnya.
Terkait dengan nama-nama bisa dipercayakan sebagai Ketua TPD Anies-Muhaimin di Sulsel. Wakil Ketua DPRD Sulsel ini menegaskan, akan diambil dari kader partai kemudian disepakati partai koalisi.
“Sejauh ini nama-nama yang mungkin berpotensi Ketua TPD sudah siap. Sudah banyak. Ada kader NasDem, kader PKS, ada kader PKB, sudah berjalan secara natural ini,” tuturnya.
Ketua Tim siapa kira-kira yang tepat. Tunggu saja dulu putusan dari DPP. Yah pasti para ketua DPW berpeluang untuk menjadi ketua tim. Tapi tunggu saja dulu pedoman organisasinya,” pungkasnya.
Amran Sulaiman Dilirik Jadi Ketua Tim Prabowo-Gibran
Partai Gerindra sampai saat ini belum memutuskan siapa yang akan dijadikan ketua tim pemenangan Prabowo Subianto- Gibran Rakabumi Raka di Sulsel. Namun partai berlambang burung garuda ini melirik Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman untuk memimpin pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
“Kalau beliau siap, bagus juga, semua kan punya potensi,” ujar Sekretaris Gerindra Sulsel Darmawangsyah Muin.
Meski demikian, pihaknya masih menunggu arahan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) sebelum menggodok struktur Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Sulsel. Partai pengusung juga akan menggelar konsolidasi untuk memutuskan komposisi TKD Prabowo-Gibran.
“Persoalan ketua tim pemenangan harus dibicarakan dengan teman-teman di koalisi supaya sama-sama nyaman untuk melakukan komunikasi-komunikasi satu arah, harus sepaham untuk menang besar. Tapi kita masih menunggu petunjuk dari tim pemenangan nasional, TKN juga belum,” ujarnya.
Wakil ketua DPRD Sulsel ini melanjutkan konsolidasi dengan partai pengusung kemungkinan akan dilakukan pekan depan setelah ada perintah dari TKN Prabowo-Gibran. Pasalnya, TKD harus satu visi dengan semua partai pengusung.
“Mungkin minggu depan baru kita merancang pertemuan dengan pimpinan partai koalisi di Sulsel. Harus sepaham antara organik partai dengan tim pemenangan daerah dan tim pemenangan nasional,” jelasnya.
Darmawangsyah mengapresiasi usulan Gelora Sulsel yang mengusulkan Ketua Gerindra Sulsel Andi Iwan Aras (AIA) untuk menjadi ketua tim. Hanya saja, Gerindra cenderung akan memilih menunjuk tokoh yang bukan caleg.
“Tentu kami hargai masukan teman-teman koalisi tetapi kan, seperti penyampaian pak ketua (AIA) kemarin (bukan caleg). Ini sementara kita godok dulu, ini kan ketua-ketua partai koalisi rata-rata caleg termasuk pak ketua (AIA), ketua pemenangan itukan harus keliling Sulsel bukan hanya per dapil. Itu yang menjadi pertimbangan pak ketua AIA. Jadi itulah mau dibicarakan dulu,” jelasnya. (*/raksul)
