MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar menjadi tuan rumah penyelenggaraan Taiwan Higher Education Fair (THEF), Jumat (3/11).
Kegiatan ini digelar selama sehari dengan tujuan mempromosikan pendidikan Taiwan di Indonesia serta menjaring pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan di Taiwan.
Kegiatan yang digelar dua kali setahun yaitu setiap Maret dan Oktober ini, sebanyak 14 universitas Taiwan diboyong untuk dipromosikan di Indonesia baik Universitas Negeri maupun Swasta.
Chair Professor, Yinghuei Chen mengatakan pihaknya mencari pelajar maupun mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di negeri Naga kecil asia ini apalagi sangat banyak beasiswa. Sedang kriteria yang dibutuhkan untuk memperoleh kesempatan tersebut adalah fasih berbahasa Inggris, Cina dan memiliki tabungan.
“Persyaratannya adalah memiliki kemampuan bahasa, bagi mahasiswa yang ingin kesana harus lulus Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) level 2 untuk bahasa Mandarin dan CEFR B1 untuk bahasa Inggris. Selanjutnya harus memiliki tabungan Rp40 juta di rekening. Namun jangan khawatir karena ada banyak beasiswa,” jelas Yinghuei Chen.
Lebih jauh, Yinghuei mengungkapkan saat ini ada program pendidikan baru di Taiwan berupa kolaborasi antar pemerintah dan Industri.
“Keuntungannya mahasiswa Indonesia dapat berkuliah, mendapatkan beasiswa sambil bekerja dan mendapatkan uang saku. Kewajiban mahasiswa harus bekerja 2 tahun di Taiwan. Yang di Terima hanya tiga bidang pendidikan yakni finance, semi conductor (fisika, engineering teknik) dan bidang sains,” bebernya.
Rektor Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar Prof Ambo Asse mengatakan kegiatan yang digelar di Unismuh Makassar Ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak dan tidak hanya mengirim mahasiswa ke luar negeri tetapi juga mendatangkan mahasiswa luar negeri ke Indonesia.
“Diharapkan bahwa kerjasama ini dapat memberi manfaat kepada perguruan tinggi kita baik Universitas Muhammadiyah Makassar maupun dengan yang kampus lainnya sehingga perkembangan dan kemajuan-kemajuan bisa kita dorong,” ucap Prof Ambo.
“Kita berharap bahwa bukan saja mahasiswa kita yang ke Taiwan akan tetapi mahasiswa dari Taiwan ke sini,” tambahnya.
Sementara Ketua LLDikti Wilayah IX, Andi Lukman menyambut baik kehadiran Taiwan. “Kita berharap dari Indonesia Timur ini ada yang betul-betul berkolaborasi dengan perguruan tinggi Taiwan. Pertama-tama terima kasih pak Rektor ini luar biasa dan pertama dilakukan. Ini suatu kolaborasi atau kerjasama yang baik,” tutupnya. (*)