TAKALAR, BACAPESAN.COM – Pekerjaan pelataran halaman kantor Bupati Takalar senilai Rp800 juta disorot. Itu, diduga dikerja tak sesuai dengan spek atau Rancangan Anggaran Biaya (RAB) sehingga terkesan pengerjaannya dinilai asal jadi.
“Kami menilai pengerjaan pelataran halaman kantor Bupati Takalar dikerja tak sesuai dengan RAB, seperti ketebalan betonisasi yang diduga pihak pelaksana dengan sengaja mengurangi volume pengerjaan,” ungkap Ketua Forum Jasa Kontruksi Takalar, Yusuf Karma ke Rakyatsulsel, Jumat (10/11).
Yusuf Karma membeberkan ketebalan pada pengerjaan betonisasi harusnya delapan centimeter. Namun pihak pelaksana hanya menggunakan ketebalan betonisasi tiga centimeter.
Selain dari pengurangan volume, kata dia, pihak pelaksana juga tidak menggunakan molen cor pada campuran pemasangan batu alam sehingga kualitasnya sangat diragukan.
“Ironinya lagi, pelataran halaman kantor Bupati Takalar ini akan tergenang nanti air pada saat musim hujan, sebab tidak ada terlihat pembuangan air,” tandas Yusuf Karma yang akrab dipanggil Opu.
Padahal anggarannya sebesar Rp800 juta lebih yang dikerjakan oleh CV Graha Cipta yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023. Sementara pihak pelaksana sampai berita ini tayang belum berhasil dikonfirmasi. (*)