“Kalau lahan sudah dioptimalkan menjadi IP 300, setelah belum lama panen, bisa langsung tanam lagi,” kata Amran.
Seusai melakukan panen, Amran melanjutkan kunjungan ke Desa Talang Tengah, Kabupaten Ogan ilir.
Amran memantau langsung pembuatan saluran air dan long stroge yang dibangun secara swadaya oleh petani dengan menggunakan alat berat (ekskavator).
“Dengan adanya saluran ini diharapkan kondisi air pada lahan lebih dapat ditata. Tidak kebanjiran saat musim hujan, dan pada saat mulai masuk musim kering, masih terdapat air pada long storage,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Ali Jamil menjelaskan potensi lahan rawa di Sumsel mencapai 3.054.347,60 hektare.
Dia mengungkapkan luas lahan rawa lebak mencapai 1.354.805,88 hektare.
Luas lahan rawa pasang surut 1.699.541,71 hektare.
Menurut dia, langkah awal peningkatan produksi padi akan ditempuh dengan meningkatkan luas tanam melalui peningkatan indeks pertanaman dengan program optimasi lahan.
“Kami akan segera lakukan penataan tanggul, pembangunan pintu-pintu air, pompanisasi, dan lain-lain,” kata Ali Jamil. (jpnn)