MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin menerima audiensi dari Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bone, Prof Dr H Syahabuddin, bersama jajaran di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Selasa, 14 November 2023.
Kunjungan itu terkait dukungan kampus terhadap program Pemprov serta dukungan Pemprov dalam peningkatan kualitas kampus IAIN Bone, termasuk untuk mencapai akreditasi unggul perguruan tinggi dari Institut berubah bentuk menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Islam Negeri (UIN).
Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar menyampaikan perguruan tinggi berperan strategis dalam memajukan daerah, baik dosen maupun mahasiswanya, mengatasi berbagai permasalahan-permasalahan di mana mereka berada yang cukup kompleks.
“Sebagai pejabat gubernur dan Pemprov Sulsel tentu mendukung berbagai upaya peningkatan kualitas pendidikan yang dilakukan Bapak Rektor dan jajaran,” kata Bahtiar.
Termasuk bagaimana memberikan peranan tersebut dalam mengoptimalkan potensi kawasan di Teluk Bone. Ketimpangan yang dibiarkan puluhan tahun utamanya dengan Pantai Barat Sulsel.
“Perguruan tinggi seperti IAIN Bone, memiliki peranan untuk dapat memajukan daerah kita di wilayah yang berada Pantai Timur,” sebutnya.
Bahtiar juga menyampaikan kesediaan Pemprov jika IAIN dalam hal mendukung ketahanan pangan membutuhkan bibit pisang maupun peternakan. Selain itu juga dibahas terkait permohonan agar dilakukan perbaikan jalan menuju kampus II.
Sedangkan, Rektor Syahabuddin menyampaikan, kedatangannya bersilaturahmi untuk pengembangan IAIN menjadi UIN. Bertansformasi menjadi PTN-Badan Layanan Umum (BLU).
“Kami datang silaturahmi dengan Pak Gubernur adalah untuk pengembangan IAIN menjadi UIN,” ujarnya.
Ke depannya juga dukungan program Pemprov untuk program ketahanan pangan. Memberdayakan pertanian, peternakan dan perikanan.
“Ketika status kampus sudah menjadi UIN, bisa membuka fakultas-fakultas, seperti pertanian, peternakan dan kehutanan. Program gubernur ini sangat cocok dengan kemajuan atau alih konversi UIN ke depan,” pungkasnya. (Abu)