Ditanya soal koordinasi ke kabupaten jika terjadi bencana, Amir menyampaikan jika kalau ada terjadi kebakaran di kabupaten, pihak Kabupaten akan melaporkan melalui pusat pengendalian dan operasi, lalu pihak BPBD Sulbar akan melihat bagaimana kemampuan dari Kabupaten tersebut menghadapinya.
“Jika, kabupaten mampu kita belum turun, tapi sebaliknya jika tidak mampu, baru kita turunkan tim dari Provinsi untuk membantu kabupaten tersebut,”terangnya.
Diketahui, satgas yang terlibat dalam [posko tersebut diantaranya, Polda Sulbar, Damrem 142 Tatag, Bapeda Sulbar, DLH Sulbar, Dinsos, Dinas Kehutanan, Satpol PP, Dinkes, Kesbangpol, BWS Sulawesi III Palu, BJPN Sulbar, BPPW Kementerian PU, BMKG, Basarnas, Wapena, Rapi. (Sudirman)