PINRANG, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – BPJS Kesehatan Cabang Parepare kembali menggelar layanan BPJS Keliling di Kabupaten Pinrang, tepatnya di Desa Masolo, Kamis (19/11). Antusiasme masyarakat Desa Masolo sangat jelas terlihat saat mengunjungi layanan BPJS Keliling ini. Hal ini terlihat dengan banyaknya masyarakat yang berkunjung, hingga mencapai 40 orang.
BPJS Keliling merupakan layanan yang digaungkan oleh BPJS Kesehatan dengan tujuan memudahkan masyarakat yang membutuhkan layanan administrasi tapi tempat tinggalnya berada jauh dari kantor BPJS Kesehatan.
Hal ini memberikan kemudahan dalam mengakses layanan administrasi kapan saja dan di mana saja tanpa harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Layanan ini menawarkan berbagai jenis pelayanan bagi masyarakat sekitar mulai dari pendaftaran, perubahan data, perubahan kelas, perubahan fasilitas kesehatan, pembayaran iuran dan informasi serta melakukan registrasi Mobile JKN.
Ditemui Tim Jamkesnews, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati Syaiful mengatakan bahwa kegiatan BPJS Keliling ini merupakan upaya yang ditempuh untuk meningkatkan kepuasan peserta serta sebagai bentuk kolaborasi BPJS Kesehatan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pinrang.
“Pelayanan BPJS Keliling ini dapat memberikan pelayanan administrasi kepesertaan yang lebih mudah kepada masyarakat di Desa Masolo Kabupaten Pinrang. Peserta yang membutuhkan pelayanan administrasi hingga informasi mengenai layanan tanpa tatap muka, bisa datang langsung dan dilayani oleh pegawai yang bertugas,” ujar Andi Rismaniswati.
Andi Rismaniswati menjelaskan bahwa layanan BPJS Keliling ini memang disediakan untuk menjangkau peserta program JKN maupun masyarakat yang belum terdaftar pada Program JKN agar bisa mengakses layanan JKN di desa-desa terpencil.
Kepala Desa Masolo, Abdul Salam menyambut baik upaya yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan melalui layanan jemput bola yang saat ini dilaksanakan. Lokasi yang jauh dari kota dan transportasi umum yang masih jarang jadi kendala yang kerap mereka hadapi saat harus datang ke kantor BPJS Kesehatan. Masyarakat sekitar bisa menyampaikan pertanyaan-pertanyaan serta melakukan pembayaran iuran kepada pegawai yang bertugas.
“Kami bersyukur karena layanan yang dihadirkan BPJS Kesehatan ini bisa mengurangi jarak dan waktu kami saat harus mengakses layanan kepesertaan JKN. Kami yang tinggal di daerah pelosok juga bisa merasakan pelayanan yang ramah dari pegawai BPJS Kesehatan. Masyarakat yang berkunjung juga bisa membayar tunggakan iurannya karena fasilitas untuk melakukan pembayaran iuran sangat jarang di sini,” terang Abdul Salam.
Pegawai yang bertugas juga sangat ramah melayani, meskipun di tengah cuaca yang panas. Masyarakat yang berkunjung juga mendapat edukasi terkait keunggulan aplikasi Mobile JKN serta penggunaan Nomor Induk Kepegawaian (NIK) sebagai identitas peserta JKN jika kartu hilang.
Salah satu masyarakat yang berkunjung ke layanan BPJS Keliling, Nurbaya mengaku sangat terbantu dengan kunjungan yang dilaksanakan oleh pihak BPJS Kesehatan. Ia bersyukur karena bisa melakukan pengecekan keaktifan data kepesertaan JKN tanpa harus ke kantor.
“Saya sangat senang dengan adanya kunjungan dari BPJS Kesehatan, akhirnya tidak perlu jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan karena jaraknya lumayan jauh, kira-kira 30 menit dari tempat kami,” ungkapnya.
Ia mengaku belum pernah memanfaatkan layanan kesehatan menggunakan kartu JKN, akan tetapi ia sadar akan pentingnya memiliki jaminan kesehatan, sehingga ia berinisiatif mengecek keaktifan kepesertaan JKNnya melalui layanan BPJS Keliling.
Nurbaya berharap semoga dengan kegiatan ini, BPJS Kesehatan jadi lebih dekat dengan masyarakat sampai ke pelosok sehingga seluruh peserta JKN mendapatkan informasi dan layanan administrasi yang setara.
“Semoga BPJS Kesehatan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaiknya kepada seluruh lapisan masyarakat hingga ke pelosok,” tutupnya. (***)