Balitbangda Makassar Gelar Bimtek Pembuatan Video Inovasi, Andi Bukti: Salah Satu Indikator Penting

  • Bagikan
Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie Beri Arahan saat Membuka Bimtek Pembuatan Video Inovasi, Senin (20/11)

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Balitbangda) Kota Makassar menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pembuatan VIDEO Inovasi. Kegiatan dengan tema Dasar-dasar Pembuatan Video ini dilaksanakan di Hotel Almadera, Senin (20/11).

Kepala Balitbangda Makassar Andi Bukti Djufrie mengatakan, inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, daya saing daerah, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Inovasi menjadi salah satu tool dalam mengakselerasi peningkatan daya saing Indonesia.

Suatu inovasi yang baik akan menunjang dan mendukung kemajuan hidup masyarakat, serta handal dalam daya guna. Inovasi dalam proses penyelenggaraan pemerintah merupakan penunjang dan pendukung pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

Namun, kata dia, hal itu tidak akan berjalan efektif tanpa peran berbagai lapisan masyarakat terutama dalam menyalurkan ide-ide. Inovasi di lingkup daerah atau disebut Inovasi Daerah diharapkan dapat mengakomodir ide-ide yang belum tertuang dan mendaya gunakan ide-ide.

Sejalan dengan peraturan pemerintah RI Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah pada hakikatnya di tujukan untuk mendukung peningkatan kinerja Pemerintah Daerah dan Pelayanan Publik secara optimal dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

“Sasaran inovasi daerah diarahkan untuk
mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik, pemberdayaan, dan peningkatan daya saing daerah,” jelas Andi Bukti Djufrie.

Sejalan itu, sambung mantan Camat Panakkukang itu, usulan inovasi daerah tentunya tidak dibatasi hanya berasal dari Pemerintah Daerah, melainkan dibuka kesempatan yang seluas-luasnya bagi peran masyarakat untuk mengusulkan Inovasi Daerah.

Praktik inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah yang diatur dalam peraturan perundang-undangan tersebut, tentunya perlu diperkuat dengan upaya dan langkah-langkah strategis agar inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah menjadi hal yang masif untuk dapat diterapkan.

Upaya menumbuhkembangkan dan menyebarluaskan praktik praktik inovasi yang baik secara terus-menerus perlu dilakukan dengan cara memotivasi dan memacu kreativitas pemerintah daerah untuk melakukan inovasi dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan di daerah.

Tiap tahun Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menyelenggarakan penilaian Indeks Inovasi Daerah melalui skema kompetisi yang dinamakan Innovative Government Award dimana tiap tahunnya Pemerintah Kota Makassar juga ikut dalam penilaian tersebut dan membawa pulang predikat Kota Terinovatif.

Dalam penilaian tersebut menggunakan indikator-indikator yang akan dinilai untuk dikalkulasi menjadi Indeks Inovasi Daerah. Pada Tahun ini terdapat 21 Indikator yang dinilai untuk perinovasi dengan rincian 5 Indikator Wajib dan 16 Indikator Pendukung.

“Dari lima indikator wajib tersebut salah satunya yaitu video inovasi. Video inovasi ini sangat penting dalam rangka menvisualkan inovasi yang dimiliki sehingga informasi akan inovasi cepat untuk disampaikan kepada masyarakat dan stakeholder terkait,” jelasnya. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version