“Hadirnya Mobil Laboratorium Keliling ini menjawab tantangan kita dengan cakupan wilayah Sulsel yang cukup luas. Dengan kendaraan operasional ini, memudahkan daerah yang akan melakukan uji produk pangan. Bahkan, hasilnya bisa lebih cepat diketahui dibandingkan harus menguji pangan di laboratorium di kantor Dinas Ketahanan Pangan,” ungkapnya.
Andi Muhammad Arsjad juga menegaskan, kedepan dengan adanya Mobil Laboratorium Keliling ini maka produk pangan Sulsel akan lebih mudah di pasarkan ke pasar modern, pasar tradisional, dan ke tempat pemasaran lainnya.
Dalam kesempatan ini, Andi Muhammad Arsjad juga menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh masyarakat yang peduli terhadap ketahanan pangan dan SDM Dinas Ketahanan Pangan yang telah bekerja maksimal dalam tata kelola ketahanan dan keamanan pangan di Sulsel.
“Saya kira kedepan untuk mendukung operasional Mobil Laboratorium Keliling ini, kita akan semakin meningkatkan kualitas SDM kita,” tegasnya.
Dalam kegiatan itu, Sulawesi Selatan menjadi salah satu dari delapan provinsi di Indonesia yang menerima Mobil Laboratorium Keliling dari Bapanas karena Sulsel dianggap memiliki kinerja yang baik dalam tata kelola keamanan dan ketahanan pangan.(*)