“Tular nalar adalah bagaimana kita menularkan pikiran kita kepada orang menghindrai hoaks jelang pemilu dan ditahun politik banyak beredar gunjingan-gunjingan yang merupakan bagian dari hoaks. Difokuskan bagi pemilih pemula dan lansia dan ini masuk tahun politik yang rawan hoaks. Kami berharap kedepan kegiatan seperti ini bisa terus dilaksnakan dan jumlah quota bisa lebih ditambahkan lagi, kalau bisa lebih ndari seratus peserta“ pungkas Daud.
Sementara itu, menurut salah satu peserta dari Prodi Pendidikan bahasa Inggris, Sintia, mengapresiasi kegiatan tersebut. Kegiatan tersebut merupakan saranan bagi mahasiswa g untuk mengetahui tentang pemilu, karena dijaman seperti ini, kamu muda sangat jarang mendapatkan informasi tentang pemilu, dan bagaimana memilah hoaks yang beredar dalam masyarakat.
“saya merasa bersyukur karena dikalangan generasi muda masih minim pembekalan tentang pengetahuan pemilu, sehingga kegiatan hari ini sangat membantu kami. Saya pribadi berharap dapat membantu kami sebagai anak-anak muda untuk lebih bijak dalam memilih nantinya“ pungkas Sintia. (Cherly)