Barang Bukti yang diamankan Tali, Pisau, Pisau Bedah (Bisturi), Gunting, Laptop korban diduga bunuh diri dengan cara mengiris nadi menggunakan pisau dan gantung diri dengan menggunakan tali.
Selain itu, Korban bunuh diri di sinyalir karena beban kerja di kantornya, dimana menurut suami korban bahwa akhir-akhir ini korban sering melamun dan mengeluh ingin pindah kantor, tandas Iptu Sahabuddin.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Mappakasunggu, Musyawirah, Skm. Iya, Nur Aĺfrida (Almarhuma) adalah bidanku di Puskesmas dan sekarang saya di Parangloema, Kabupaten Gowa mengantar jenazahnya bidanku.
“Kalau dikatakan almarhumah ini gantung diri karena banyak beban kerjanya di kantor, saya rasa itu, tidak benar. Sebab, selama ini korban seperti biasa, bercanda, bahkan waktu hari jumat lalu kami duduk-duduk sampai sore di Puskesmas dan dia memperlihatkan anak-anak dimana mau ditempel strukturnya dan tidak ada tanda-tanda kalau ada beban kerjanya yang berat di Kantor,”akunya Musyawirah.