PAREPARE, BACAPESAN.COM – Wakil Ketua Kadin Bidang UMKM Sulawesi Selatan, Taqyuddin Jabbar menjadi salah satu pemateri pada Workshop UMKM berbasis Masjid.
Pada kesempatan tersebut, Taqyuddin menyampaikan bahwa muara UMKM berbasis masjid bagaimana masyarakat mampu memakmurkan masjid. Hal itu dilihat dari segi kebersihan, kenyamanan jamaah dan kondisi lokasi area masjid untuk pengembangan umkm berbasis masjid.
“Dewan Masjid harus berkepentingan untuk melihat sistuasi ini. Karena tidak semua masjid memiliki area yang memungkinkan untuk pengembangan umkm serta mampu menunjang kenyamanan jamaah. Jadi hanya ada beberap masjid yang memungkinkan untuk hal itu, ” tandas Taqyuddin.
“Olehnya itu, pengurus masjid setempat harus melihat seperti apa peluang untuk memakmurkan masjid sekaligus pengembangan umkm berbasis masjid, “sambungnya.
Lanjuy Taqyuddin, untuk mengembangkan UMKM, ada peran pemerintah terkait meningkatkan perputaran perekonomian dengan menghadirkan investor-investor yang tepat.
Secara rasio kata TQ, penduduk di Kota Parepare profesinya sebagai pelaku UMKM. Maka tidak ada cara lain kecuali mengembangkan UMKM.
Jadi untuk mengembangkan UMKM ada peran pemerintah untuk meningkatkan jumlah uang beredar di luar daripada APBD dengan mengajak investor-investor yang tepat untuk berinvestasi agar mampu menunjang umkm di Kota Parepare.(*)