Memastikan Kepesertaan JKN Selalu Aktif, Ruslan Rutin Membayar Tepat Waktu

  • Bagikan

PAREPARE, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Setiap orang pastinya ingin selalu sehat agar dapat melaksanakan rutinitasnya dengan baik tanpa kendala seperti bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri dan anggota keluarga. Namun sebagaimana diketahui bersama, ada kalanya keluhan atas kesehatan datang dengan tiba-tiba, dan ketika hal tersebut datang, yang menjadi pertimbangan pertama sebelum melakukan pemeriksaan kesehatan adalah biayanya.

Untungnya pemerintah dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) telah menyiapkan solusinya berupa jaminan kesehatan yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Hal inilah yang dialami oleh Ruslan (50), ketika pada bulan April lalu mengalami keluhan asam lambung yang membuatnya harus dirawat inap selama empat hari.

“Sebelumnya saya merasakan sakit kepala dan muntah-muntah selama dua hari. Saya sempat ke dokter, namun tidak ada perubahan, saya masih tetap merasakan keluhan yang sama. Untuk itu saya segera ke UGD Klinik Utama Sitti Khadijah Parepare,” kata Ruslan.

Ditemui Tim Jamkesnews, Ruslan sedang mendampingi keluarganya di Kantor Cabang Parepare, Jumat (01/12). Memang selama lima tahun belakangan ini, Ruslan mengakui bahwa ia sibuk kerja membuat bata merah. Ia sering terlambat atau tidak sarapan sama sekali, sarapannya digabung dengan makan siang.

“Inilah yang kata dokter menyebabkan saya mengalami keluhan asam lambung awal tahun kemarin,” lanjut Ruslan.

Dari pengalaman inilah yang membuat Ruslan sadar bahwa penyakit bisa datang tiba-tiba akibat dari pola hidup yang tidak sehat yang telah berlangsung bertahun-tahun.

Kalau tidak menggunakan kartu JKN pada saat dirawat inap, tambah Ruslan, ia harus membayar kurang lebih sepuluh juta rupiah. Diakuinya bahwa hal tersebut ini sangat memberatkan baginya. Untung pada saat itu, kepesertaan JKN Ruslan aktif, sehingga tidak perlu membayar biaya rawat inap selama empat hari. Sejak saat itulah Ruslan selalu rutin membayar iuran BPJS Kesehatan,

“Agar kepesertaan saya selalu aktif dan tidak khawatir karena dapat langsung berobat ke dokter jika saya atau keluarga saya sakit,” kata Ruslan.

Selain bersyukur biaya kesehatannya ditanggung oleh BPJS Kesehatan, Ruslan juga mengapresiasi pelayanan yang dia terima selama dirawat. “Pelayanannya bagus sekali. Fasilitasnya juga bagus, ruangan nyaman. Dari sisi dokter dan perawat, juga sangat ramah. Dan terpenting tidak ada diskriminasi peserta, apakah dia peserta JKN atau peserta umum,” puji Ruslan.

Khusus pelayanan yang diterima oleh dokter, Ruslan merasakan pelayanan yang optimal. “Dokter yang memeriksa saya sangat perhatian dengan kondisi saya. Saya selalu dipantau perkembangan kondisi saya. Dan ketika benar-benar telah sembuh, saya baru dipersilahkan pulang dan dipersilahkan control rawat jalan jika masih terdapat keluhan,” kata Ruslan.

Bercerita tentang program JKN dan BPJS Kesehatan yang akan memasuki tahun kesepuluh, Ruslan memuji berbagai inovasi pelayanan kepada peserta yang telah dikembangkan.

“Ternyata sekarang bisa pergi berobat ke fasilitas kesehatan sangat mudah, karena jika tidak membawa kartu JKN, ada beberapa alternatif yang bisa digunakan. Bisa menggunakan kartu digital di aplikasi mobile JKN atau cukup menunjukkan KTP,” lanjut Ruslan.

Diakhir wawancara, Ruslan berharap program JKN dapat terus berjalan dan terus memberikan manfaat berupa jaminan biaya kesehatan kepada Masyarakat.

Menurut Ruslan, pelayanan kepada peserta saat ini sudah sangat bagus. Ia sudah merasakan sendiri, baik itu pelayanan di kantor BPJS Kesehatan maupun pelayanan di fasilitas kesehatan. Ruslan berharap kondisi ini dapat terus dipertahakan, atau bahwa ditingkatkan. Dan kepada masyarakat, ia menyarankan agar selalu tepat waktu membayar iuran, karena seperti dirinya, penyakit bisa datang tiba-tiba.

“Agar tidak mengalami kesulitan membayar biaya kesehatan, pastikan kepesertaan JKN kita selalu aktif,” tutup Ruslan. (***)

  • Bagikan