Ganjar-Mahfud Janjikan Atasi Pengangguran dan Tak Ingin Kaum Terdidik Jadi Pekerja Kasar

  • Bagikan
Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (JPNN)

Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu mengatakan, pendidikan harus menciptakan karakter yang baik, hingga berintegritas. Bila hal itu bisa dicapai, masyarakat Indonesia akan merasa malu bila melakukan korupsi. “Dunia pendidikan juga harus membangun karakter, moral, etik integritas,” papar Ganjar.

Ganjar juga memastikan, guru akan diajak berkomunikasi jika ada perubahan kurikulum. Sehingga, dapat diketahui apakah guru bisa melaksanakan kurikulum tersebut atau tidak.

“Nanti kita berbicara dengan para guru apakah kita sanggup melakukan tindakan itu cepat, kira-kira 5 tahun seperti apa? Tidak boleh ada alasan, 5 tahun kita siapkan program seperti ini dan kita kejar. Nanti teman-teman guru pasti kita tanya sangat tahu, metodenya sudah tepatkah,” pungkas Ganjar.

Merespons hal itu, pengamat pendidikan, Suciati mengapresiasi gagasan yang dilontarkan Ganjar tersebut.

“Jangan sampai terjadi, ilmu yang dipelajari di sekolah sudah tidak diterapkan lagi di dunia industri. Perusahaan atau dunia kerja dunia industri umumnya selangkah lebih maju dalam manajemen maupun penerapan teknologinya,” kata pengamat pendidikan Suciati kepada wartawan, Minggu (3/12).

Rektor Universitas PGRI Semarang ini juga menilai bahwa semua lulusan pendidikan harus memiliki peluang kerja yang lebih baik, dengan mengikuti tren pekerjaan saat ini. Karena itu, ia menilai pemerintah perlu mendorong agar penyusunan kurikulum pendidikan dilakukan bersama pihak industri, untuk disesuaikan dengan kebutuhan aktual di pasar kerja.

“Program-program vokasi tidak hanya memberikan teori, tetapi juga pelatihan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja,” ucap Suciati. (fajar online)

  • Bagikan