JAKARTA, BACAPESAN.COM — Presiden Joko Widodo meluncurkan dan menyerahkan simbolis sertifikat tanah elektronik di seluruh Indonesia.
Peluncuran dan penyerahan simbolis sertifikat tanah elektronik tersebut, berlangsung dalam acara yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (4/12).
Peluncuran sertifikat tanah elektronik ini, dinilai Presiden penting untuk dimiliki masyarakat guna mengurangi segala risiko kehilangan dan kerusakan, serta memudahkan dalam pengelolaan data.
“Saya kira ini sertifikat tanah elektronik penting karena mengurangi risiko akibat kehilangan, pencurian, kerusakan karena bencana, kebakaran, dan bencana lainnya,” Jelas Jokowi, dilansir dari laman Biro pers, media dan informasi Sekretariat Presiden.
“Dan juga dari sisi pemerintah memudahkan untuk pengelolaan data, menghemat biaya transaksi, dan juga meningkatkan kerahasiaan dan keamanan data,” tambahnya.
Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa, pemerintah akan memberi dukungan dengan mendorong percepatan penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat di seluruh Tanah Air.
Dalam penyerahan sertifikat tanah pada tahun 2024, pemerintah menargetkan mencapai 120 juta sertifikat dari total 126 juta sertifikat.
“Tadi saya bisik-bisik ke Pak Menteri ATR, 2024 total akan mencapai angka berapa kurang lebih? Ini yang janji bukan saya, (tapi) Pak Menteri ATR/BPN, kurang lebih 120 juta sertifikat artinya kurang 6 juta,” tutur Presiden.