JAKARTA, BACAPESAN.COM — Analis Politik Hendri Satrio mengkritik gaya kampanye pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
Menurutnya, ketika berkampanye Prabowo-Gibran justru fokus pada pembagian susu. Bukan memberikan gagasannya kepada masyarakat.
“Terus kemudian diganti dengan bagi-bagi susu itu menurut saya jadinya enggak pas. Satu tidak pas, kedua itu pesannya meremehkan karena sudah pasti menang,” ujar Hendri, Selasa (5/12/2023).
Padahal, kata Hendri pada Pilpres kali ini hanya di jadwalkan selama 75 hari. Harusnya, itu merupakan waktu yang pendek untuk berkampanye.
“Itu kan pertanyaan besarnya kok enggak kampanye? Padahal kan waktunya pendek ya 75 hari saja dan itu pasti susah mencakup seluruh Indonesia,” sambungnya.
Hendri menilai program bagi-bagi susu yang dilakukan Prabowo-Gibran tidak tepat untuk dilakukan di masa kampanye.
“Jadi, menurut saya, sebuah program yang bagus jangan dilakukan di waktu yang salah sehingga bisa salah juga nanti hasilnya. Saya tidak menyoroti programnya bagus atau tidak bagus ya. Tetapi timing-nya menurut saya tidak pas,” kata dia.
Hendri menyebut sebaiknya program bagi-bagi susu yang dijalankan pasangan Prabowo-Gibran dapat dilakukan jika sudah terpilih.
“Menurut saya, sebaiknya sih idenya, gagasannya dituangkan dulu. Kemudian nanti biarkan rakyat memilih. Nanti kalau misalnya Prabowo-Gibran terpilih ya silakan bagi-bagi makanan dan susu gratis,” pungkasnya. (fajar online)