“Dalam berpolitik harus dengan etika. Sepeti dulu nabi Muhammad ke Madinah mendirikan negara,” tegas Mahfud.
Mahfud menekankan, jika umat Islam tidak mengawal politik dan demokrasi dengan baik, negara Indonesia bisa gagal. Dia pun mengajak para santri dan warga pesantren untuk ikut berpartisipasi politik dengan memberikan suaranya dalam Pemilu 2024.
Sebab menurutnya, Indonesia akan baik, manakala masyarakatnya berdemokrasi dengan baik di dalam Pemilu.
“Memilih pemimpin yang didasarkan hati nurani sejalan dengan perintah agama Islam dan tertuang dalam Al-Qur’an,” pungkasnya. (fajar online)