Pengunjung Puji Layanan Sipakabaji Rutan Kelas II B Pangkajene

  • Bagikan
Kepala Rutan Kelas IIB Pangkajene, Hakim Sanjaya saat memberikan sosialisasi hadirnya ruang Sipakabaji di Rutan kelas IIB Pangkajene.

PANGKEP, BACAPESAN.COM – Terobosan layanan Sistem Pelayanan Kunjungan Berbasis Elektronik Antrian Dan Informasi atau disingkat “Sipakabaji”, dihadirkan Rutan Kelas IIB Pangkajene.

Hadirnya inovasi ini sebagai jawaban dari keluhan masyarakat terkait pelayanan khususnya ruang pelayanan kunjungan.

Masyarakatpun terlihat antusias dan mengaku senang dengan hadirnya ruang Pelayanan Sipakabaji ini, warga mengaku merasa lebih nyaman dengan pelayanan rutan.

Kepala Rutan Kelas IIB Pangkajene, Hakim Sanjaya, mengatakan, hadirnya ruang Sipakabaji ini sebagai upaya Rutan kelas II B Pangkajene dalam peningkatan kualitas pelayanan.

“Ruang pelayanan ini kami hadirkan agar bapak/ibu semua dapat merasa lebih nyaman terhadap pelayanan yang kami berikan, mohon masukan dan saran apabila masih terdapat kekurangan sehingga dapat kami jadikan sebagai bahan evaluasi ke depannya.”, ujar Hakim Sanjaya, Kamis (07/12/2023).

Dengan adanya ruang pelayanan ini, diharapkan dapat memberikan kepuasan terhadap masyarakat terkait layanan kunjungan yang ada pada Rutan Kelas IIB Pangkajene.

“Kami harap masyarakat atau pengunjung merasa puas terlayani, tidak berpandangam buruk terhadap pelayanan rumah tahanan kami,”tambah Hakim Sanjaya.

Ruang Sipakabaji sendiri hadir menjadi upaya untuk mengurangi bahkan menyelesaikan berbagai masalah pelayanan publik yang ada di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pangkajene, baik dari segi keserderhanaan, kejelasan, kepastian waktu, akurasi, keamanan, tanggung jawab, kelengkapan sarana dan prasarana, kemudahan akses, kedisiplinan, termasuk kesopanan dan keramahan serta kenyamanan.

Sipakabaji sendiri diambil dari budaya dan kearifan lokal yang merupakan filosofi bugis yang dipandang sangat cocok untuk melengkapi atau memaknai pelayanan prima kepada masyarakat.

Kata Sipakabaji berasal dari bahasa Bugis, yang berarti “saling memperbaiki”. (Atho)

  • Bagikan

Exit mobile version