Juru bicara (Jubir) AMIN, Ismail Bachtiar mengungkapkan, menjelang debat perdana, Anies dan Cak Imin bersama tim terus melakukan persiapan. Khususnya melakukan kajian-kajian terkait tema tersebut.
“Jadi terus terang kami belum bisa rinci terkait isu yang kita bawa karena sesuatu. Kami masih dalam kajian semua poin-poin yang akan dipaparkan untuk kesiapan. Apalagi debat pertama, tentu kita mau tampil maksimal,” ungkap Ismail, Senin (11/12/2023).
Namun, Anggota DPRD Sulsel itu memberikan gambaran bahwa AMIN akan tampil menyelesaikan semua persoalan yang sifatnya banyak dirasakan masyarakat.
Terkait hukum, yaitu soal mengembalikan marwah penegakan hukum.
Kemudian, soal urgensi masalah Komisi ditubuh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lalu, soal kesejahteraan Aparat Penegak Hukum (APH).
“Itu juga akan jadi bahan. Jadi kurang lebih narasi itu yang akan dibawa dalam debat,” beber Ismail.
Politisi muda Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyebut bahwa AMIN untuk poin pelayanan publik, Anies akan banyak menyampaikan hal-hal yang telah diperbuat di Jakarta pada saat menjabat gubernur.
Setelah itu kemudian menyampaikan hal-hal yang akan diperbuat kedepannya.
“Intinya kita akan melihat apa sih akar masalah persoalan pelayan publik ini yang ada hari ini,” ujar alumnus Universitas Hasanuddin (Unhas) ini.
Sebagai kesiapan menghadapi debat, AMIN juga telah mempelajari 12 panelis. Lalu mendiskusikan hal-hal yang kemungkinan panelis bawa ke dalam debat nanti.
“Semua penelis kita pelajari. Kita coba liat satu persatu berdasarkan keahlian mereka,” ungkap Ismail.
Calon anggota legislatif (Caleg), DPR RI Dapil Sulsel 2 itu juga mengungkapkan bahwa AMIN juga banyak berdiskusi dengan tim pakar. Salah satunya dengan Handan Zoelva selaku Ketua Dewan Pakar Tim Nasioanal (Timnas) AMIN.
“Kemarin kami diskusi bareng oleh Prof Hamdan Zoelva. Beliau kasi kita pengarahan terkait materi debat nanti. Jadi kaki sangat siap dan maksimal. Kita akan buat 70 juta penonton menjadi terkesima dengan penjelasan pak Anies,” pungkas pendiri Rektor Institute itu. (fajar online)