MAROS, BACAPESAN.COM — A (21) pria yang karib disapa Black menangis saat diamankan Polisi di tempat persembunyiannya, pada Sabtu (9/12/2023) kemarin.
A menangis saat diinterogasi pihak Kepolisian. Dia menceritakan detik-detik dan kronologi dirinya menghabisi korban, ayah dan anak pengusaha roti di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
“Saya masuk di lantai dua, (yang duluan dapatka) anaknya. Saya yang lihat duluanngi. (Ketika saya lihat) langsung kupangattaji (ajak berkelahi),” ujar A di hadapan Polisi.
Setelah menyerang Abdillah (27) hingga tidak berdaya, Makmur (53) muncul dari dalam kamarnya. A menjelaskan, keduanya sempat berkelahi.
“Nda lama ada bapaknya keluar, tapi nda tau pingsanmi kah anaknya itu atau (mati). Bapaknya lagi kulawan, (anaknya dulu) kutemani berkelahi. Bapaknya, napukulka pakai tongkat, tapi saya tangkis terus,” kata A sambil menahan Isak tangis.
A dalam pengakuannya menusuk kedua korban dengan cara membabi-buta menggunakan gunting yang ada di rumah korban.
Setelah melihat kedua korban sudah tidak berdaya, A pun masuk ke kamar korban dan melihat istri Makmur sedang berbaring.