Wakil Rektor IV UMI Membuka Pencerahan Qalbu Bagi 132 Mahasiswa Profesi Nurse FKM UMI

  • Bagikan
akil Rektor IV UMI Dr.H.M.Ishaq Samad, MA membuka pencerahan qalbu bagi 132 mahasiswa profesi Nurse Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI di Aula Wakaf Produktif Pesantren Darul Mukhlishin Padanglampe Pangkep (12/12).

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Wakil Rektor IV UMI Dr.H.M.Ishaq Samad, MA membuka pencerahan qalbu bagi 132 mahasiswa profesi Nurse Fakultas Kesehatan Masyarakat UMI di Aula Wakaf Produktif Pesantren Darul Mukhlishin Padanglampe Pangkep (12/12). Hadir Asdir IV H.M.Yunus Anwar, Lc, M.A dan Moderator Dra.Hj.Syamsudduha, MA.

Dalam sambutannya M.Ishaq Samad menyampaikan program pencerahan qalbu (PQ) sebagai program wajib bagi seluruh sivitas akademika UMI, termasuk mahasiswa profesi nurse. Bahkan sejak tahun 2020 mata kuliah pencerahan qalbu telah diberi bobot 6 SKS bagi seluruh mahasiswa S1 UMI. Bukan hanya mahasiswa UMI yang diwajibkan mengikuti PQ, tetapi minggu lalu pimpinan YW UMI, Rektor dan para wakil rektor serta seluruh Guru Besar UMI juga mengikuti pencerahan Qalbu di Padanglampe, sebutnya.

M.Ishaq Samad menyampaikan materi tentang “Keunggulan Pencerahan Qalbu”, diantaranya diajarkan bukan hanya pengetahuan keislaman, seperti aqidah, syariah, akhlaq, tetapi lebih banyak diterapkan pengamalan keislaman, seperti shalat jamaah, shalat sunat, zikir, doa, dan berbagai aktifitas yang mengarah kepada pembentukan kebiasaan baik/karakter yang baik. Sebanyak 16 karakter individu ditanamkan kepada seluruh peserta PQ, diantaranya, sifat yang jujur, taat, sabar, syukur, saling mengasihi, saling membantu, saling menyayangi, saling menghargai/toleran, cinta lingkungan dan cinta tanah air. Selain itu, segala sesuatu yang dilakukan secara berjamaah, seperti shalat jamaah, makan berjamaah, dst. Semuanya itu diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan/karakter yang baik, harapnya.

Dikatakan keunggulan PQ lainnya, adalah diajarkan kepada mahasiswa untuk mengekang nafsul ammaarah, yakni nafsu yang cenderung melakukan keburukan, suka santai, malas, dan suka berdosa. Selain itu, dikendalikan pula nafsul lawwamah yang cenderung berkeluh kesah, menggerutu, dll.serta ditumbuhkan nafsul muthmainnah, yakni jiwa manusia yang selalu ingin melakukan kebaikan, dekat dengan Tuhan, dan ridha atas segala ketentuan Allah, Swt. Nafsul muthmainnah inilah yang dipanggil Allah untuk masuk ke dalam syurgaNya, jelasnya.

Keunggulan PQ lainnya, adalah metode zikir yang diamalkan menyejukkan hati/qalbu, sehingga jiwa muthmainnah senantiasa tumbuh dalam diri mahasiswa, sehingga hatinya menjadi tenang, sebagaimana firman Allah alaa bizikrillaahi Tathmainnul Qulub (Dengan berzikir kepada Allah, hati menjadi tenang), sebutnya. Jiwa yang tenang itulah, diharapkan dapat ditanamkan mahasiswa dalam qalbunya, sehingga dapat mengantarkan mereka sukses dalam studinya, dan sukses di dunia dan akhirat, harapnya. (*)

  • Bagikan