Adapun jumlah bidang tanah di Kabupaten Gowa sebanyak 547.802 bidang, dimana jumlah bidang tanah terdaftar sebanyak 367.792 bidang, yang bersertipikat 260.068 bidang, sedangkan yang belum 287.734 bidang, dengan target PTSL tahun 2023 sebanyak 32.736 bidang yang mencakup 7 kecamatan dan 56 desa/kelurahan.
“Mari sukseskan program sinergitas pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian BPN bersama pemkab Gowa dalam upaya meningkatkan pelayanan terhadap kebutuhan masyarakat, melakukan percepatan pembangunan yang berkelanjutan serta meningkatkan taraf hidup sosial ekonomi masyarakat Gowa karena program strategis nasional ini merupakan langkah percepatan terwujudnya pendaftaran tanah seluruh indonesia, semoga dapat terus berlanjut dan bisa diselesaikan di masa yang akan datang,” harap Karaeng Kio sapaan akrab Wakil Bupati Gowa.
Sementara Kepala Kantor BPN Sulsel, Tri Wibisono mengatakan pihaknya telah merealisasikan sebanyak 57.101 bidang yang sebagian telah diserahkan sebanyak 35.019 bidang pada 4 Desember 2023 lalu.
Khusus di Gowa, saat ini pihaknya melakukan penyerahan sebanyak 500 sertipikat yang tersebar di 10 desa/kelurahan yaitu Kelurahan Batangkaluku 55 sertipikat, Bonto-bontoa 50 sertipikat, Bontoramba 103 sertipikat, Kalegowa 30 sertipikat, Paccinongan 30 sertipikat, Pandang-pandang 37 sertipikat, Sungguminasa 35 sertipikat, Tamarunang 50 sertifikat, Katangka 10 sertifikat dan Kelurahan Tombolo sebanyak 100 sertifikat.
“Kita juga telah menyelesaikan sertifikasi redistribusi tanah sebanyak 32.671 bidang dan kemudian lintas sektor sebanyak 3.222 bidang dan yang terakhir adalah BUMN 836 bidang,” tambahnya.
Ditempat yang sama Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni mengatakan program PTSL ini mempercepat pensertipikatan tanah milik masyarakat, dimana sampai saat ini setelah diluncurkannya program PTSL dapat mensertipikatkan 6-7 juta setiap tahunnya.
“Hari ini kami dapat menyerahkan 500 sertipikat untuk warga Gowa. Ini merupakan bagian dari program PTSL, dimana Presiden RI berusaha untuk mensertifikasi seluruh bidang tanah di Indonesia yang diharapkan bisa selesai sebelum masa presiden Joko Widodo selesai,” katanya.
Sebagai upaya percepatan, pihaknya mengaku telah membuka layanan prioritas kepada masyarakat yang datang langsung khususnya di hari Sabtu-Minggu sehingga memudahkan bagi masyarakat yang bekerja di hari Senin-Jumat dapat menggunakan layanan tersebut.
“Sekarang kita sudah membuka layanan prioritas kepada masyarakat yang datang langsung ke kantor BPN. Kita memiliki program layanan prioritas di sabtu-minggu sampai jam 12 siang. Insya Allah kami akan terus memperbaiki layanan, proses penyelesaiannnya akan kami pantau,” jelasnya.
Pada penyerahan sertipikat ini turut dihadir Kepala BPN Gowa, Makassar dan Maros, Forkopimda Kabupaten Gowa, dan beberapa SKPD Lingkup Pemkab Gowa.(*)