TORAJA UTARA, BACAPESAN.COM – Menjelang pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kabupaten Toraja Utara (Torut), gelar media gathering pengawasan pemutahiran data pemilih dan penyusunan daftar pemilih di kantor Bawaslu Torut, Kamis (14/12/2023) yang dihadiri sejumlah media yang ada di Torut.
Menurut ketua Bawaslu Torut, Briken Linde Bonting melalui zoom meeting dalam kesempatan itu menyampaikan bahwa untuk mendukung Bawaslu Torut dalam melakukan pengawasan pada pemilu itu butuh dukungan semua pihak termasuk media yang merupakan corong Bawaslu.
“Diharapkan masukan positif dari teman-teman media untuk mendukung pengawasan tahapan. Hari ini semua Panwascam membuka posko aduan pemilu dan juga bawaslu Torut hingga saat ini telah mengeluarkan sebanyak 28 himbauan kepada semua pihak terkait terkait larangan pemilu,” beber Briken.
Lebih lanjut dikatakan Briken bahwa terkait issu yang beredar tentang adanya upaya oknum bupati untuk memobilisasi ASN memenangkan istri dan anak dalam pemilu mendatang, saat ini tim sedang bergerak mencari data atau bukti namun sebelum memenuhi syarat Bawaslu belum bisa mempublish ke publik. Karena dalam penanganan pelanggaran pemilu tidak bisa ditindaklanjuti hanya dengan katanya, harus ada barang bukti dan lainnya.
Dirinya berharap masukan positif dan juga dukungan media Bawaslu dalam melakukan pengawasan tahapan pemilu, sesuai tagline Bawaslu, bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu.
Dalam kesempatan itu komisioner Bawaslu Torut, Bonnie Freedom saat memandu kegiatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan media gathering tersebut bertujuan untuk menyatukan presepsi agar penyelenggaraan pemilu dapat berjalan dengan baik, dan kegiatan tersebut merupakan bagian dari pengawasan partisipatif.
Menurut pemateri yang merupakan senior jurnalist di Sulsel, Suparno dalam kesempatan itu mengatakan dalam melakukan pengawasan keterlibatan media sangat dibutuhkan, tetapi jangan menjadi pengawas Bawaslu Torut, mengingat tugas Bawaslu sangat berat, tetapi terus mendukung dalam melakukan pengawasan.
“Jangan mi mengawasi itu Bawaslu teman-teman, tetapi dukunglah Bawaslu dalam melakukan pengawasan tahapan pemilu,” pungkas Suparno. (Cherly)