Untuk itu, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen mewujudkan sumbangsih konkretnya menyediakan video bahasa isyarat ayat-ayat Alkitab bagi teman-teman tuli.
Selanjutnya, Jeane Marie juga mengungkapkan komitmen Ditjen Bimas Kristen Kemenag untuk terus menyediakan video bahasa isyarat ayat Alkitab serupa di tahun-tahun mendatang.
“Kami berharap ke depan akan menyediakan lebih banyak lagi video bahasa isyarat ayat Alkitab bagi teman tuli untuk membantu mereka menghayati Firman Tuhan dengan nyaman. Dengan demikian diharapkan iman Kristianinya dapat bertumbuh dan memberi dampak positif pada dirinya dan siapapun yang ada di sekitarnya sehingga orang dapat mengenal karakter Kristus melalui pribadinya,” ungkap Jeane Marie.
Dirjen Bimas Kristen Jeane Marie mengakhiri sambutannya menyampaikan akan merancang program serupa bagi masyarakat disabilitas lainnya.
“Kami akan merancang agar menyasar teman-teman tuli bahkan teman-teman disabilitas lainnya, termasuk di dalamnya internalisasi program moderasi beragama yang digaungkan oleh Kementerian Agama,” ujar Jeane Marie.
Dalam pembuatan video bahasa isyarat ayat Alkitab ini, Ditjen Bimas Kristen bekerja sama dengan Yayasan Suluh Insan Lestari yang salah satu fokus pelayanannya adalah menerjemahkan alkitab dalam beberapa bahasa di Indonesia. Salah satunya adalah bahasa isyarat.
Peluncuran video bahasa isyarat ayat Alkitab ini ditanggapi dengan baik oleh masyarakat disabilitas tuli, salah satunya Yessica Ayu Daraningrum.