JAKARTA, BACAPESAN.COM — Janji lama Anies Baswedan tidak akan berhadap-hadapan dengan Prabowo Subianto di Pemilu kembali diungkit.
Kala itu di acara program talkshow Mata Najwa yang dipandu Najwa Shihab, Anies tegas menyebut dirinya bisa menjadi gubernur DKI Jakarta karena dipromosikan oleh Prabowo.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Anies yang berpasangan dengan Sandiaga Uno diusung Partai Gerindra dan PKS.
“Kalau sudah bersama, saya tidak akan tinggalkan. Ini prinsip yang saya pegang. Saya tahu persis Pak Prabowo akan menjadi calon presiden. Dan jangan pikirkan nama-nama lain. Catat ini, jangan harap saya bersedia apalagi menjadi poros ketiga. Tidak mungkin,” kata Anies kala itu.
Video pernyataan Anies itu kembali viral. Salah satunya diunggah oleh akun anonim X @PartaiSocmed.
“Munafik? Ini contoh orang munafik. Komitmennya tidak bisa dipegang!” cuit Partai Socmed, dikutip pada Rabu (14/12/2023).
Zainul Munasichin, Politikus PKB buru-buru membantah keras tudingan miring tersebut. Menurutnya, komitmen itu berlaku pada Pilpres 2019, bukan saat ini.