PINRANG, BACAPESAN.FAJAR.CO.ID – Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) adalah program pemerintah Indonesia yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Salah satu kelompok yang sangat diuntungkan dari program ini adalah ibu hamil. Terdaftar sebagai peserta JKN memberikan berbagai manfaat bagi ibu hamil, baik dari segi kesehatan maupun ekonomi.
St. Umrah Munir (23) salah satu masyarakat Indonesia yang telah merasakan banyak manfaat dengan adanya program JKN. Ia dan keluarganya terdaftar sebagai peserta JKN pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU).
Program JKN merupakan program pemerintah yang tidak hanya memberikan kepastian jaminan kesehatan yang menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia tapi juga menjadi pegangan sebagai bentuk antisipasi menghadapi kesulitan pembiayaan ketika sedang sakit tanpa khawatir biaya kesehatan yang mahal.
Ibu rumah tangga yang kerap disapa Umrah ini amat bersyukur karena sudah terdaftar untuk memeriksakan diri sejak hamil hingga menjalani proses melahirkan.
Ditemui Tim Jamkesnews saat berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Pinrang, ia menceritakan pengalamannya saat mengakses layanan sebagai peserta JKN, Jumat (15/12). Sebagai peserta JKN, Umrah mendapatkan perlindungan finansial dari biaya kesehatan yang tinggi. Program ini membantu mengurangi beban ekonomi keluarga dengan memberikan akses ke layanan kesehatan berkualitas tanpa harus mengeluarkan biaya yang terlalu besar.
“Selama masa kehamilan, setiap kali melakukan pemeriksaan di puskesmas saya selalu mendapat pelayanan yang memuaskan dan tidak perlu lagi memikirkan biaya. Sampai waktunya melahirkan, saya sangat bersyukur karena seluruh biaya telah ditanggung oleh BPJS Kesehatan ,” tuturnya.
Proses pemulihannya setelah melahirkan tergolong cepat, ia hanya dirawat selama empat hari dan sudah bisa pulang dengan keadaan sehat. Umrah merasa lega karena pelayanan yang ia dapatkan benar-benar memuaskan, sangat berbeda dengan kabar miring yang biasa ia dengar.
“Awalnya saya khawatir, karena saya pernah mendengar kalau pelayanan untuk peserta BPJS Kesehatan itu dibedakan dengan pasien umum, tapi setelah saya merasakan langsung ternyata tidak ada perbedaan sama sekali, perawatnya sangat ramah dan tulus merawat,” tambahnya.
Meskipun setiap bulannya Umrah menyisipkan uang untuk melakukan pembayaran iuran, ia berharap keluarganya selalu sehat sehingga tidak perlu memanfaatkan, cukup untuk proses persalinan saja.
Selain pelayanannya yang memuaskan, ia juga mengacungi jempol aplikasi Mobile JKN yang gencar digaungkan oleh BPJS Kesehatan. Ia telah melihat berbagai fitur yang memberikan kemudahan layanan seperti perubahan data peserta hingga fitur kartu digital.
“Saat saya sudah harus dirawat inap karena sudah waktunya bersalin, yang saya perlihatkan hanyalah kartu digital pada Aplikasi Mobile JKN. Menurut saya ini sangat memudahkan, karena terkadang kita lebih mau ketinggalan dompet dari pada harus ketinggal telepon genggam,” tambahnya.
Ia juga mengutarakan kepada Tim Jamkesnews terkait fitur antrean online pada aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, pemanfaatkan antrean online ini mampu memberikan kemudahan bagi peserta JKN dari lamanya mengantre di fasilitas kesehatan.
“Berkat sistem antrean online ini, saya tidak perlu lagi merasakan lamanya antre di fasilitas kesehatan saat harus berobat. Dulu saya menunggu sampai berjam-jam, sekarang saya bisa dengan santai mengambil nomor antrean hanya dari rumah. Benar-benar sangat membantu,” puji Umrah.
Di akhir perbincangan, Umrah berharap agar program JKN dapat terus berlanjut dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia dan terus mengembangkan inovasi yang memberikan kemudahan kepada pesertanya.
“Semoga Program JKN dapat terus berlanjut, memberikan pelayanan terbaiknya sehingga seluruh lapisan masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan yang sama,” tutup Umrah. (***)memudahkan, karena terkadang kita lebih mau ketinggalan dompet dari pada harus ketinggal telepon genggam,” tambahnya. Ia juga mengutarakan kepada Tim Jamkesnews terkait fitur antrean online pada aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, pemanfaatkan antrean online ini mampu memberikan kemudahan bagi peserta JKN dari lamanya mengantre di fasilitas kesehatan. “Berkat sistem antrean online ini, saya tidak perlu lagi merasakan lamanya antre di fasilitas kesehatan saat harus berobat. Dulu saya menunggu sampai berjam-jam, sekarang saya bisa dengan santai mengambil nomor antrean hanya dari rumah. Benar-benar sangat membantu,” puji Umrah. Di akhir perbincangan, Umrah berharap agar program JKN dapat terus berlanjut dalam memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat Indonesia dan terus mengembangkan inovasi yang memberikan kemudahan kepada pesertanya. “Semoga Program JKN dapat terus berlanjut, memberikan pelayanan terbaiknya sehingga seluruh lapisan masyarakat mendapatkan jaminan kesehatan yang sama,” tutup Umrah. (***)