MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Makassar Kota yang dikenal dengan keramahan dan semangatnya, menyambut kehadiran Ridwan Andi Wittiri (ARW), legislator DPR RI dari Dapil Sulsel I yang mewakili PDIP. Di Kelurahan Bongaya, Kecamatan Tamalate, suasana berkumpul ratusan warga menjadi momentum penting bagi Wittiri untuk berbicara tentang perubahan yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat, lewat program Kartu Sakti.
“Kartu Sakti adalah jawaban atas banyaknya kendala akses terhadap berbagai program penting seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar. Ini adalah representasi semua yang dibutuhkan,” kata Ridwan Andi Wittiri di hadapan warga yang antusias.
Konsep Kartu Sakti ini mengacu pada penggunaan data KTP elektronik yang sudah ada, tanpa perlunya pembuatan kartu baru. Wittiri menegaskan komitmennya untuk menerapkan program ini dengan cepat saat duduk di Senayan, bersama dengan kepemimpinan Ganjar-Mahfud MD.
“Dengan Kartu Sakti, warga yang membutuhkan bantuan tidak akan lagi diperlengkapi dengan berbagai kartu, cukup menunjukkan Kartu Sakti mereka,” tambahnya.
Namun, program ini hanyalah sebagian dari rencana besar Wittiri untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dia juga membicarakan gagasannya tentang program “1 Sarjana, 1 Keluarga.” Melalui program ini, ARW bermimpi untuk memutus rantai kemiskinan.
“Pendidikan adalah kunci. Dengan memperoleh sarjana, setiap keluarga dapat membangun desanya sendiri, membuka peluang bagi pertumbuhan industri dan infrastruktur desa yang lebih maju,” paparnya dengan keyakinan yang menginspirasi.
Tak hanya janji-janji yang dilontarkan, Wittiri juga telah membuktikan kepeduliannya terhadap warga Bongaya dengan memberikan bantuan yang dibutuhkan. Bagi Wittiri, ini adalah bagian dari tanggung jawabnya sebagai perwakilan masyarakat Sulsel.
“Kami telah mengirimkan kursi roda kepada yang membutuhkan, dan ke depannya, akan ada lebih banyak lagi upaya membantu ketika saya kembali ke DPR RI,” tegas Wittiri, menandaskan komitmennya untuk mewujudkan kesejahteraan bersama warga Sulsel. (*)