Selain itu, JK juga tercatat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI). Untuk itu dia tidak bisa secara terang-terangan mengemukakan dukungannya.
Walaupun demikian, tidak sedikit yang mengatakan, pilihan dukungan JK jatuh kepada Capres nomor urut 1 Anies Baswedan.
“Dewan Masjid (juga), saya instruksikan organisasi untuk netral. Tapi secara pribadi masing-masing boleh lah,” imbuhnya.
Menyinggung soal Masjid yang pernah dijadikan sebagai tempat kampanye pada beberapa peristiwa jelang pemilu sebelumnya, JK meminta agar hal tersebut tidak lagi terulang.
“Masjid memang baik dalam pendirian kita, itu adalah sarana ibadah. Sehingga jangan nanti itu menjadi tempat kampanye. Supaya jangan jemaah masjid itu pecah,” katanya.
“Kalau mau diskusi mengenai kampanye, jangan di dalam masjid, kalau boleh begitu. Itu sesuai undang-undang. Tempat ibadah, pendidikan, tidak boleh ditempati kampanye.,” kunci JK. (fajar online)