Saksi tersebut, kata Andi Aris, masih sempat melihat korban pada Sabtu (16/12/2023) sementara nongkrong di parkiran motor.
Begitupun dengan saksi lainnya, dilanjutkan Andi Aris, masih melihat korban di tempat yang sama pada Minggu (17/12/2023) sekitar pukul 10.00 Wita kemarin.
Tambahnya, korban baru diketahui meninggal saat saksi lain yang merupakan tetangga indekos korban hendak memanggilnya untuk makan malam bersama.
“Awalnya sekitar pukul 20.00 Wita, saksi mengetuk pintu kamar kost korban untuk memanggil makan malam, namun korban tidak menjawab, sehingga membuka jendela sisir dan melihat korban sudah jatuh di lantai,” ucapnya.
Takut terjadi apa-apa, dia pun langsung memanggil warga setempat untuk membantu korban yang tergeletak di lantai kamar indekosnya.
“Saat warga mengangkat korban ke atas tempat tidur, sudah tidak bernyawa,” ungkapnya.
Anak pertama korban yang dimintai keterangan oleh Polsek mengatakan, ayahnya memang memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, dan maag.
“Menurut keterangan anaknya, korban memiliki riwayat penyakit jantung, ginjal, maag dan sudah sering mengeluh sakit pada dada,” tandasnya.
Ditambahkan Andi Aris, pihaknya saat ini telah mengamankan TKP dengan memasangkan garis polisi.
“Tim INAFIS Polrestabes Makassar dan tim Biddokes Polda Sulsel telah melakukan oleh TKP. Dan, hasil oleh TKP awal bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban,” imbuhnya. (fajar online)
