Dinas Ketahanan Pangan Pinrang Laksanakan GPM bersama Bulog dan UKM

  • Bagikan
emerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pinrang bersama Bulog Pinrang melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Murah, menjelang natal dan tahun baru.

PINRANG, BACAPESAN.COM – Dalam rangka stabilisasi pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pinrang bersama Bulog Pinrang melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Murah, menjelang natal dan tahun baru.

Kegiatan ini akan dilaksnakan selama 4 hari dari tgl 18 hingga 21 Desember 2023.

Kepala Bidang Distribusi dan Cadangan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pinrang Baharuddin menuturkan, kegiatan ini diinisiasi Badan Pangan Nasional, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi, bekerja sama dengan Pemkab Pinrang dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten pinrang dan Bulog Pinrang melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) dan Pasar Murah dalam rangka menekan laju inflasi daerah menjelang hari natal dan tahun baru, Selasa (19/12).

Dirinya menyebut kegiatan ini selain Bulog hadir pula beberapa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Pinrang.

“Ini adalah salah bentuk kepedulian pemerintah, sekalipun anggaran tidak ada, pemerintah hadir bersama Bulog dan UMKM Pinrang untuk melaksanakan Gerakan Pangan Murah ini,” tuturnya.

Untuk sementara kami mengadakan GPM ini disatu tempat saja karena keterbatasan anggaran, akan tetapi untuk Tahun 2024, insyaallah kami akan melaksanakan seperti tahun – tahun sebelumnya yang dilaksanakan di beberapa Kecamatan.

Selain dari Perum Bulog, juga dari UKM binaan pertanian, binaan Dinas Koperasi, Disperindag, Peternakan dan Perkebunan.

Sementara itu Andri salah satu staf Bulog Pinrang menyampaikan, terkait kehadiran Bulog dalam Gerakan Pangan Murah ini, untuk menekan harga yang saat ini sangat fluktuatif, dengan kehadiran Pangan Murah ini kami berharap harga bisa ditekan, harapnya.

Untuk harga yang kami pasarkan, semuanya berdasarkan patokan dari Pemerintah, seperti gula pasir acuan dari Bapenas maksimal 16 ribu perkilo, minyak goreng 14 ribu perliter, beras kami jual lebih murah, sebutnya.

Kami berharap masyarakat dapat memenuhi kebutuhan hari harinya dengan harga murah, pungkasnya. (Amran)

  • Bagikan

Exit mobile version