Hadiri WEBO, Kakanwil Ajak Pelaku Usaha Daftar KI dan Perseroan Perorangan

  • Bagikan
Kepala Kanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak Beri Sambutan di Acara Women's Empowerment Bussines Outlook (WEBO) atau Prospek Bisnis Pemberdayaan Perempuan tahun 2023 di Hotel Four Point Makassar, Rabu (20/12).

MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sulsel, Liberti Sitinjak mengajak pelaku Usaha mendaftarkan produknya untuk memperoleh hak Kekayaan Intelektual.

Hal ini disampaikan Liberti saat menjadi narasumber pada kegiatan Women’s Empowerment Bussines Outlook (WEBO) atau Prospek Bisnis Pemberdayaan Perempuan tahun 2023 di Hotel Four Point Makassar, Rabu (20/12).

“Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM mengampu tupoksi pelayanan hukum di bidang Kekayaan Intelektual, diantaranya layanan Hak Cipta, Merek, Desain Industri, dan lain-lain sehingga kami mengajak pelaku usaha khususnya yang tergabung dalam organisasi Himpunan Pengusaha Muda Sulsel,” ungkap Liberti.

Menurut Liberti, Pada tahun 2023 ini Kantor Wilayah telah memfasilitasi pendaftaran Merek Kolektif sebanyak 27 Merek yang diajukan oleh Kelompok masyarakat, yang mayoritas anggotanya adalah para perempuan.

“Hak Kekayaan Intelektual ini merupakan bentuk pelindungan hukum yang diberikan negara kepada para pemiliknya. Berdasarkan data pendaftaran Merek, terdapat dua jenis barang yang memiliki jumlah pendaftaran merek terbanyak yakni Kosmetika dan Bakery,” jelasnya.

Kedua jenis barang tersebut, Liberti mengatakan bahwa secara umum mayoritas dijalankan atau diproduksi oleh pengusaha wanita. Hal ini menunjukkan bahwa emansipasi perempuan dewasa ini telah mampu mendorong pemberdayaan perempuan di hampir segala lini kehidupan.

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan sebagai perpanjangan tangan Kementerian Hukum dan HAM di wilayah selain melaksanakan monitoring terkait pendaftaran Badan Hukum pada AHU Online juga menjadi tempat masyarakat Sulawesi Selatan melakukan konsultasi terkait permasalahan yang mereka hadapi sekaitan pendaftaran badan hukum.

Sebagai informasi, pertumbuhan badan hukum di wilayah Sulawesi Selatan sangatlah pesat, bahwa berdasarkan data jumlah pendaftaran badan hukum dan badan usaha pada Tahun 2023 per 20 desember 2023 yakni 3026 Perseroan, 2254 Perseroan Perorangan, 113 Perkumpulan dan 651 Yayasan dengan jumlah keseluruhan 6064 Badan Hukum.

Lebih lanjut dikatakan bahwa Jumlah Badan Usaha Per/20 Des 2023 terdiri 2173 Perseroan Komanditer (CV), 53 Firma 31 Persekutuan Perdata dengan jumlah keseluruhan 2257 Badan Usaha.

Sementara itu, Ketua Panitia Women’s Empowerment and Business outlook 2024, Inas Utami Muchtar mengungkapkan bahwa pihaknya berharap kerjasama dengan pemerintah dilakukan dengan baik dan lebih sinergia khususnya di Sulsel. Tujuannya untuk mendorong perekonomian Sulsel lebih maju dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat dan meningkatkan sinergitas agar pelaku bisnis perempuan di Sulsel dapat meningkat,” ungkap Inas.

Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Ketua DPRD Sulsel, Ir. Darwmawansah Muin dan dihadiri oleh Pengurus Hipmi se-Sulawesi Selatan serta Jajaran Undangan perwakilan dari Forkopimda Sulsel dan Perbankan.

Kegiatan ini turut menghadirkan Narasumber yakni Ketua DPP Hipmi Sulsel Andi Rahmat Manggabarani, Ketua Womenprenuer Hipmi Sulsel Irma Trisnawati Anwar, Womenpreneur Devita Rusdy, Enterprenuer Indah Alex dan Creativeprenuer Haera Ilham. (*)

  • Bagikan