“Laporan terakhir, ekspor kita menurun. Jadi kita pilih presiden yang tidak mau asal belanja. Karena itu, presidennya harus mengerti dasar-dasar ekonomi. Dan saya yakin yang memiliki dasar yang kuat tamatan ekonomi cuman Anies,” tandasnya.
Ditegaskan JK, cuman Anies yang kredibilitasnya teruji. Sebagaimana mantan Guberner DKI Jakarta itu tidak pernah diberitakan karena korupsi. Bahkan, ketika ada yang mencoba untuk mengaikatnya dengan kasus korupsi seperti Formula E, itu akhirnya gagal.
“Karena memang tidak ada soal di Formula E itu. Jadi integritasnya, kemampuan berpikir logika bagus, pengalaman, alhamdulillah ada banyak yang bagus. Karena itu maka kita kalau ingin membawa bangsa ini ke tempat yang baik harus pilih Anies,” tegasnya.
Menurut JK, pernyataan sikap politiknya kali ini adalah sesuatu yang objektif secara peribadi. Sekalipun, dirinya memiliki batasan-batasan karena tidak lagi aktif di banyak kegiatan politik.
Namun demikian, ditegaskan tokoh bangsa asal Sulsel ini, dirinya akan salah jika tidak menyampaikan sesuatu yang baik.
“Jadi malam ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap. Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk anda semua,” tukasnya.
Diketahui dalam silaturahmi tersebut hadir langsung Executive Captain Timnas Pemenangan AMIN Sudirman Said bersama dengan Jubir Timas Pemenangan AMIN Said Didu dan Muhammad Ramli Rahim.
Sudirman Said menyatakan terima kasih atas kehadiran Pak Jusuf Kalla untuk memberikan nasehat kepada relawan penggerak gerakan rakyat.
Sudirman tak menyangka bahwa Pak JK akan mengumumkan dukungannya dalam kegiatan tersebut.(fajar online)