MAKASSAR, BACAPESAN.COM — Manajemen PSM Makassar akhirnya buka suara soal kabar proses akuisisi klub kebanggaan warga Sulawesi Selatan itu.
Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa mengakui membuka diri jika ada yang ingin membeli atau melakukan akuisisi kepemilikan klub tertua di Indonesia itu dari tangan Bosowa Grup.
“Kalau ada memang berarti ada yang menghargai PSM seharga 600 miliar, berarti 1,2 triliun. Saya bilang bukan PSM ini tertutup, tidak orang yang bisa masuk,” kata Sadikin Aksa.
“Kalau di PSM ini tidak ada yang bisa masuk, maka Honda tidak akan masuk. Honda itu sponsor bedakan, Bosowa itu sponsor,” jelasnya.
Dirut PSM Makassar itu menjelaskan PSM dan Bosowa itu sama dan bersaudara. Dan jika benar, ada orang memang mau mengakuisisi tim ia tidak tertutup.
“Wajah pemiliknya PSM dan Bosowa itu sama bersaudara. Kalau memang ada orang mau,” tegasnya.
“Saya bukan tertutup, mungkin ada yang bilang ada yang mau akuisisi. Jadi kalau memang ada kasih ketemuka,” pungkasnya.
Sebelumnya, status kepemilikan PSM Makassar jadi sorotan. Itu setelah beredar kabar adanya proses akuisisi kepemilikan dari Bosowa Grup ke perusahaan lain.
Kabar itu berhembus di tengah isu masalah keuangan atau finansial yang menempa Pasukan Ramang beberapa bulan terakhir.
Perbincangan soal akuisisi itu sudah ramai dibahas suporter PSM Makassar. Ada dua perusahaan yang disebut-sebut bakal menjadi pemilik baru PSM, yakni Jhonlin Grup dan Tiran Grup. (fajar online)