Sementara itu, Kepala Desa Pakatto, Basir mengatakan, penghargaan tersebut diraih Desa Pakatto tidak lepas dari kerja sama yang baik antara semua Stakeholder yang ada di desa kami beserta masyarakat juga,” ungkapnya.
Basir menambahkan, penghargaan ini ia dedikasikan untuk seluruh staf, masyarakat dan juga Pemerintah Kabupaten Gowa yang tidak lelah bekerjasama dan berkolaborasi sehingga seluruh indikator itu bisa tercapai.
“Ke depan kami akan terus membuat inovasi-inovasi yang dapat meningkatkan kualitas layanan kami. Kemudian setiap Senin juga kami lakukan Coffee Morning membahas apa saja yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan pada minggu berikutnya, sehingga semua kinerja bisa berjalan dengan baik, pungkasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Sulawesi Selatan, Bahtiar Baharuddin mengapresiasi kepada seluruh pelayan publik dan pemerintah daerah yang telah berhasil meraih penghargaan Keterbukaan Informasi Publik.
Bahtiar berharap ke depan, Komisi Informasi Provinsi Sulsel tidak hanya mengumumkan kabupaten/kota dengan kategori keterbukaan informasi publik yang cukup, menuju informatif, dan informatif, tetapi juga yang nilainya rendah atau tidak informatif.
“Karena ini bagian dari perbaikan tata kelola pemerintahan. Khususnya dalam mewujudkan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan inklusif sehingga ke depan saya minta bukan hanya lima sepuluh terbaik, lima sepuluh terburuk juga tulis. Umumkan saja yang buruk-buruk biar kita punya pembanding supaya yang terburuk ini bisa evaluasi diri,” pungkasnya.
Turut hadir mendampingi Pj. Sekda Gowa menerima penghargaan ini Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gowa, Muh Basir dan Sekretaris Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (DiskominfoSP) Kabupaten Gowa, Widiah Restuti Hasan. (*)