MAKASSAR, BACAPESAN.COM – Penjabat (Pj) Gubernur Sulsel, Bahtiar Bahruddin menuai kritik. Pasalnya pria yang belum cukup 6 bulan memimpin sementara Provinsi Sulsel itu, berlaga bak Sultan dengan naik Helikopter ke daerah untuk kunjungan.
Padahal Bahtiar selaku Pj Gubernur, belum lama ini menyampaikan jika Provinsi Sulsel yang dinahkodai sedang “bangkrut”, maka perlu efesiensi anggaran. Termasuk dipangkas anggaran belanja dan kegiatan OPD serta anggaran bantuan lainya.
Namun ucapan yang disampaikan Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri itu, jauh panggang dari api. Apa yang diucapkan tidak sama dengan tindakan. Faktanya ia gemar menghamburkan uang rakyat untuk kesenanganya sesaat.
Arfandi Idris selaku Wakil Ketua Komisi A DPRD Sulsel, membidangi Pemerintahan. Ia mempertanyakan sikap Pj Gubernur Sulsel, Bahtiar yang menghamburkan anggaran hanya untuk kunjungan ke daerah dengan memakai fasilitas yang terbilang fantastis.
Menurutnya, pada Bulan Oktober 2023, Bahtiar Baharuddin sendiri menyebut Pemprov Sulsel, alami defisit anggaran hingga Rp1,5 triliun akibat utang yang ditinggalkan kemimpinan Gubernur sebelumnya. Tapi, belakangan bukan menghemat, malahan kabarnya menyewa fasilitas Helikopter.
“Ini yang perlu kita kitik Pj Gubernur (Bahtiar Bahruddin). Katanya Sulsel bangkrut (defisit), perlu efesiensi anggaran, bahkan kegiatan OPD dipangkas. Tapi aneh pak Bahtiar kunjungan ke daerah yang jarak bisa lewat darat pakai fasilitas super cepat (Helikopter). Entah disewa atau bukan, tapi sama saja hamburkan anggaran,” kata Arfandi kepada Rakyat Sulsel, Kamis (21/12/2023).
Diketahui, pada tanggal 16 Desember lalu, Pj. Gubernur Bahtiar kunjungan ke Kabupaten Bone ogah memakai Mobil Dinas kendaraan roda empat, melainkan menggunakan Helikopter.