Saat itu, Ganjar meluncurkan SMK Vokasi yang dapat mendorong anak berprestasi dari keluarga miskin bersekolah tanpa biaya dan segera memperoleh pekerjaan setelah lulus.
Ganjar kemudian menceritakan pengalaman seorang anak dari keluarga miskin yang menempuh pendidikan di SMK Vokasi dan sudah bekerja.
Anak tersebut, lanjut suami dari Siti Atikoh itu, mengirimkan uang Rp 2 juta setiap bulan kepada orang tua, termasuk untuk memperbaiki rumah.
“Kemarin saya datang dan menginap di rumah mereka terasa sekali kebahagiaan dari keluarga ini karena bisa lepas dari kemiskinan,” kata Ganjar.
Dia mengatakan program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana akan membuka kesempatan bagi anak kalangan miskin menempuh pendidikan sampai perguruan tinggi.
“Bapak dan Ibu, bantu kami. Cari keluarga miskin dengan anak yang beprestasi, semangat sekolah, maka kami dukung untuk bisa sekolah sampai jenjang perguruan tinggi,” ujar Ganjar. (jpnn)