Perjalanan aktifitas sebagai relawan pun dikisahkan MRR kepada seluruh yang hadir. Termasuk inisiatifnya membentuk Gerakan Nasional Pemantau AMIN dan Saksi AMIN Tak Mau Dibayar, atau Gernas Paman Satamar.
“Jadi cikal bakal KoReAN bermula dari Mileanies yang merupakan simpul relawan yang pertama kali kami bentuk. Dari situ lahirlah Relabatin, Relajabar, dan seterusnya hingga seperti saat ini. Semuanya disatukan dalam satu payung nasional bernama KoReAN,” kenang dia.
“Independensi kami sebagai relawan KoReAn membuat tak ada pihak yang bisa mengklaim kami sebagai organ atau barisannya. Ini merupakan kekuatan tersendiri sehingga kami bisa berkreasi dengan gerakan moral seperti Paman Satamar itu,” tutur MRR yang pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI).
Untuk diketahui, Gernas Paman Satamar telah dideklarasikan di ratusan Kabupaten dan Kota di seluruh Indonesia untuk menegaskan kesiapan relawan KoReAn untuk menjadi saksi AMIN saat dibutuhkan.
“Jika diperlukan, relawan di KoReAN siap menjadi saksi tanpa dibayar. Jikapun tidak dijadikan saksi resmi TPS, kami tetap menjadi Pemantau suara AMIN. Tujuannya hanya satu, memenangkan AMIN untuk Indonesia yang lebih baik,” tegas MRR.
Didampingi oleh Waketum KoReAn Asri Tadda dan Ketua Umum DPP Mileanies yang juga Waketum KoReAn Irwan Usman, MRR juga mengungkap prediksinya terhadap Pilpres nanti.
“Melihat kondisi saat ini, kami yakin Pilpres akan digelar dua putaran, dan kami juga yakin sekali pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan memenangkannya,” ujarnya disambut teriakan “AMIN” dari seluruh yang hadir.