BARCELONA, BACAPESAN.COM — Barcelona dilaporkan akan menuntut perusahaan investasi Jerman Libero.
Klub akan mengambil tindakan hukum atas tidak dibayarnya 40 juta euro atau sekitar Rp680 miliar untuk 10% saham di Barca Vision.
Pembayaran aslinya jatuh tempo pada bulan Agustus tetapi belum dilakukan. Barca menetapkan target baru pada akhir tahun tetapi juga masih belum muncul.
Dikutip dari Barca Blaugrana, L’Esportiu sekarang melaporkan bahwa Barca akan mengambil tindakan hukum terhadap perusahaan tersebut, sambil juga berusaha mencari pembeli lain yang akan mengambil saham tersebut.
Masalah keuangan Barca telah terdokumentasi dengan baik, namun diperkirakan non-pembayaran akan menyebabkan lebih banyak masalah bagi Joan Laporta and Co.
Barca sejauh ini berusaha mengakali masalah keuangan mereka dengan mendatangkan pemain gratis. Opsi lain mereka adalah meminjam pemain dari klub lain. (fajar online)
