Sebelumnya, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis melaporkan bahwa seorang relawan meninggal dunia dan empat orang mengalami luka berat diduga akibat tindak kekerasan yang dilakukan oknum TNI pada Sabtu (30/12).
Dia mengatakan sukarelawan yang meninggal dunia di rumah sakit tersebut berasal dari Klaten dan diduga mengalami kekerasan dari pendukung pasangan calon lain.
Sedangkan empat korban yang mengalami luka-luka akibat penganiayaan oleh oknum TNI berada pos TNI setempat.
Oleh karena itu, pihaknya mendesak mendesak Panglima TNI untuk segera mengambil tindakan.
Menurut keterangan Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Richard Harison, dua pendukung dari pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD diduga menjadi korban penganiayaan oleh sejumlah oknum TNI di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah.
Dia membenarkan sedang dilakukan penyelidikan dan pendalaman terhadap peristiwa oleh oknum TNI di depan markas Kompi B Yonif Raider 408/Sbh di Kabupaten Boyolali.
Menurutnya, peristiwa tersebut diduga dipicu oleh kesalah pahaman antara sejumlah prajurit TNI dengan dua korban, ketika pengendara sepeda motor berknalpot bising melintas di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kabupaten Boyolali. (jpnn)