JAYAPURA, BACAPESAN.COM – Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan mengatakan upaya pembebasan sandera berkebangsaan Selandia Baru masih terus dilakukan dengan mengedepankan personel Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz dan Pemda Nduga.
Saat ini Pemda Nduga masih terus melakukan pendekatan dan negoisasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya yang menyandera pilot berkebangsaan Selandia Baru.
“Papua masih tertib sipil sehingga mengedepankan Polri dan juga negosiasi yang dilakukan Pemda Nduga agar pilot Susi Air yang sudah disandera selama 11 bulan itu dapat dibebaskan,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan seperti dilansir Antara, Kamis (4/1/2024).
Ketika ditanya tentang kondisi pilot Philip Mehrtens, Pangdam XVII/Cenderawasih mengakui dari foto yang beredar terungkap kondisinya tampak terlihat sehat.
Menurut Pangdam, pilot Philip Mehrtens tampak sehat seperti terlihat dari foto yang beredar. Oleh karena itu, dia menyimpulkan KKB memenuhi kebutuhan sanderanya.
Walaupun demikian pihaknya berharap pilot dapat segera dilepaskan agar bisa berkumpul kembali dengan keluarganya.
“Kasihan bila masih terus ditawan dan Kodam XVII/Cenderawasih akan mendukung semua langkah yang diambil baik oleh Polri melalui Satgas Damai Cartenz yang didalamnya juga ada prajurit TNI serta Pemda Nduga,” kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan.
Pilot Philip disandera sejak tanggal 7 Februari 2023 sesaat setelah mendaratkan pesawatnya di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan. (jpnn)