TAKALAR, BACAPESAN.COM – Dua pengendara motor yakni Tallasa Daeng Gassing dan Sony Amir yang merupakan warga Kacci-kacci di rawat di Rumah Sakit (RS) Haji Padjonga Daeng Ngalle setelah menabrak tumpukan pasir di Proyek Drainase Kacci-kacci, Kelurahan Sombalabella, Kecamatan Pattallasang, belum lama ini.
“Kedua korban ini telah menabrak tumpukan pasir yang telah disimpan di badan jalan oleh pihak kontraktor, apalagi jalan itu sangat gelap kalau di malam hari,” ungkap salah satu warga kacci-kacci ke rakyatsulsel.co, Sabtu (06/01/2023).
Daeng Taba juga menjelaskan bahwa malam itu, dua pengendara motor roda dua yang menjadi korban tumpukan pasir di depan kampus Yapis dan langsung di larikan ke Rumah Sakit H. Padjonga Daeng Ngalle untuk menjalani perawatan intensif karena kedua korban itu mengalami luka yang serius.
“Salah satu korban itu, Sony Amir telah di pulangkan di rumahnya setelah beberapa hari menjalani perawatan di RS sedangkan Tallasa daeng Gassing sampai sekarang masih di rawat di RS H. Padjonga Daeng Ngalle karena telah mengalami patah tulang pada kakinya sehingga segera dilakukan tindakan operasi untuk meluruskan sudut yang patah seperti semula,” kata Daeng Taba.
Daeng Taba sangat menyesalkan penanggung jawab proyek itu, karena seakan-akan mereka ini tak memiliki tanggung jawab dan terkesan dengan sengaja mau mencelakai pengguna kendaraan roda dua yang melintas di Kacci-kacci pada malam hari.
Selain tumpukan pasir yang disimpan di badan jalan, kami juga telah memperhatikan excavator setiap malam pihak rekanan menyimpan di badan jalan. Ini tentunya sangat membahayakan pada pengguna jalan.
“Apalagi pihak kontraktor tidak memiliki rasa tanggung jawab yang terkesan cuek terhadap pengguna jalan yang merupakan korban dari tumpukan pasir tersebut, karena sampai sekarang pihak kontraktor tak satu pun dari mereka menjenguk korban dan membantu biaya perawatan selama korban di RS H. Padjonga Daeng Ngalle,” kesal Daeng Taba.